Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan jalan perbatasan trans Kalimantan di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Jokowi mengendarai motor kustom ditemani sejumlah menteri dan Paspampres.
Medan yang dilalui Jokowi tidak mulus. Sepanjang 11 kilometer, Jokowi dan pengawalnya melewati kombinasi jalan tanah kering dan basah, serta sedikit aspal.
Baca Juga
Advertisement
Tidak mengherankan bila pasukan pengaman presiden yang mengawalnya menggunakan Kawasaki KLX 150 dan 250, D-Tracker serta CRF-150.
Menurut salah satu pengawal Jokowi, Sertu Galang kepada otosia.com, Presiden RI tersebut nampak menikmati perjalanan bersama motornya, sesekali melihat pemandangan di sisi kanan-kiri jalan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini seolah sudah menyatu dengan W175 bergaya chopper-bobber. Hal ini terlihat dari gaya berkendaranya yang rileks
Lantas berapa kecepatan berkendara Jokowi dan rombongan selama 11 km perjalanan? Motor yang dibesut pak Jokowi ternyata berlari di bawah 50 km per jam.
Presiden Menikmati Perjalanan
Trek tanah basah membuat rombongan sangat hati-hati, di samping Jokowi ingin melihat dengan cermat perkembangan pembangunan jalan trans Kalimantan.
"Karena jalannya becek, bapak bawanya 10-20 km/jam. Bapak Presiden benar-benar menikmati perjalanan. Dan motor yang dibawa bapak tidak ada masalah. Tidak rewel," ungkapnya.
Kawasaki W175 custom yang dipakai Jokowi sendiri merupakan garapan Katros Garage dengan konsep gabungan aliran chopper dan bobber.
Perubahan meliputi tangki, knalpot handmade, ban Shinko E270, shockbreaker upside down, dan sebagainya. Tangki bensin di kanan dan atas terdapat plat bertuliskan Jokowi.
Riding position dibuat nyaman untuk gaya berkendara presiden, sehingga tidak heran jok seperti mengadopsi motor bergaya cruiser, ditambah footstep atau pijakan kaki yang menjorok ke depan.
Advertisement