Perempuan 24 Tahun Lamar Pacar Pakai Buket Berisi Bunga, Sertifikat Rumah, dan Kunci BMW

Perempuan 24 tahun ini menganggap, tak selalu lelaki yang harus memberi rumah dan mobil dalam sebuah hubungan.

oleh Asnida Riani diperbarui 22 Des 2019, 03:00 WIB
Perempuan 24 tahun lamar pacarnya dengan buket yang isinya membuat banyak orang tercengang. (dok. Twitter)

Liputan6.com, Jakarta - Umumnya memang dilakukan lelaki, tapi kasus perempuan lamar kekasih hatinya tentu bukan lagi kabar baru bagi kebanyakan orang. Tapi, cerita satu ini sangat menarik, mengingat 'hadiah' lamaran yang disiapkan si perempuan.

Belum lama ini, melansir dari Sing Tao Daily yang diterjemahkan Says, Sabtu, 21 Desember 2019, perempuan bernama Xiao Jing asal Provinsi Henan, Tiongkok melamar kekasihnya, Xiao Ke pada 11 Desember 2019.

Lamaran yang merupakan kejutan di momen anniversary pertama mereka pacaran menggunakan buket berisi bunga, sertifikat tanah, dan kunci mobil BMW sebagai pelengkap. Momen tak terlupakan bagi mereka ini berlangsung di sebuah ekshibisi budaya di Henan, di mana Ke pertama kali mengajak Jing berkencan.

Rencana lamaran ini dijalankan dengan awalnya Jing meminta mengambilkan sesuatu di ekshibisi budaya yang ternyata sudah didekorasi sejumlah balon dan bunga dengan bantuan keluarga dan teman-teman mereka.

Ketika Je sampai di sebuah hall, Jing menyusulnya sembari mengenakan gaun bak pengantin perempuan berwarna putih. Juga, tentunya, membawa buket spesial yang sudah disiapkan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tidak Selalu Lelaki

Perempuan 24 tahun lamar pacarnya dengan buket yang isinya membuat banyak orang tercengang. (dok. Twitter)

"Saya sudah mempersiapkan ini semua. ada sebuah kunci mobil dan sertifikat rumah di dalamnya," ucap Jing sembari memberi buket pada kekasihnya. Lalu, ia pun bertanya apakah Ke bersedia menikah dengannya.

Lelaki yang tampak berbusana hitam itu mengatakan, lamaran ini sungguh tak ia duga. "Ya, saya mau (menikah dengan Jiang)," ucapnya tanpa ragu.

Dalam sebuah laporan, Jiang yang bekerja di bidang desain mengatakan, uang tidaklah penting baginya. "Yang saya mau, lebih dari segala barang mewah, adalah cinta," tuturnya.

"Saya pikir, tidak harus selalu lelaki yang memberi rumah dan mobil dalam sebuah hubungan. Lebih dari itu, saya mau ia setia dan memegang komitmen setelah pernikahan kami," sambung Jing.

Ia menambahkan, Ke biasanya adalah orang yang berkorban untuk mereka. Lamaran ini jadi salah satu acara Jing membalasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya