Muhadjir: Peran Ibu Sangat Berpengaruh ke Seluruh Kehidupan Anak

Muhadjir juga menyoroti tentang Siklus Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan peran penting ibu mulai dari 1.000 hari pertama kehidupan seorang anak.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Des 2019, 01:05 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan pidato saat upacara peringatan Sumpah Pemuda di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (28/10/2019). Dalam upacara ini, Muhadjir juga memberikan anugerah tanda kehormatan Bintang Satyalancana Karya Satya kepada sejumlah PNS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengapresiasi penuh kiprah perempuan dalam membangun bangsa melalui pendidikan yang diberikan pada anak-anaknya hingga tumbuh menjadi manusia berkualitas.

Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (21/12/209), Menko Muhadjir menyebut eratnya nilai budaya terhadap kehidupan manusia sama halnya dengan peran perempuan sebagai ibu bagi anak-anaknya.

"Segala totalitas peran ibu akan sangat berpengaruh terhadap seluruh kehidupan seorang anak manusia. Apa yang disebut 'mother tounge' itu menurut saya tidak selalu berarti bahasa tetapi apa saja nilai kehidupan yang diajarkan oleh seorang ibu kepada anaknya. Dan itu sudah pasti nilai kehidupan yang baik," kata Muhadjir.

Menurut dia, sangat penting bagi seorang ibu untuk menguasai apa itu nilai kehidupan untuk diajarkan kepada anak-anaknya.

Menko PMK Muhadjir menegaskan hal itu pada peringatan ke-91 Hari Ibu yang diselenggarakan oleh Paguyuban Pasundan sekaligus peluncuran buku 'Perempuan Indonesia: Dulu dan Kini' serta Biografi Prof Endang Caturwati berjudul 'Pok Pek Prak Endang Caturwati di Tatar Sunda.'

Endang diketahui pernah menjadi Direktur Kesenian pada Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kesetaraan Gender Meningkat

Menko PMK Muhadjir Effendy saat rapat koordinasi dengan jajaran kementerian dan lembaga di Gedung Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (31/10/2019). Menko PMK Muhadjir Effendy menegaskan, pedoman pembangunan nasional di seluruh kementerian harus sesuai arahan presiden. (merdeka.com/Imam Buhori)

"Peringatan Hari Ibu di tingkat regional seperti ini tentu sangat baik untuk dirayakan apalagi perempuan yang berasal dari suatu daerah itu telah berkarya dan banyak berkiprah bagi bangsa. Ini semakin membuktikan bahwa kesetaraan gender itu terus meningkat di negara kita,' kata Muhadjir.

Buku 'Perempuan Indonesia: Dulu dan Kini' ditulis oleh sekitar 30 Penulis Perempuan. Menko PMK menyebut buku tersebut sebagai sebuah momen kebangkitan pemikiran perempuan dan dibuktikan dengan semakin banyak perempuan menduduki posisi strategis.

"Jawa Barat saat ini punya tiga rektor perempuan dan menurut saya fenomena ini belum pernah terjadi di Indonesia sebelumnya. Ini sangat perlu ditiru oleh daerah lain," jelas Muhadjir.

Menko PMK juga menyoroti tentang Siklus Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan peran penting ibu mulai dari 1.000 hari pertama kehidupan seorang anak yang akan sangat menentukan masa depan anak tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya