Kisah 2 Warga Selamat Usai Hilang 12 Hari di Gunung Taopa Utara

Abunyo hilang di gunung usai terpisah dari kelompoknya saat berangkat menuju tambang emas di sungai Bengkel di wilayah Taopa, Kecamatan Taopa, Kabupaten Parigi Mouton pada 8 Desember 2019 lalu

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Des 2019, 11:00 WIB
Pencarian dua korban hilang di Gunung Taopa, Kecamatan Taopa, Kabupaten Parigi Moutong. (Foto: Liputan6.com/Heri Susanto).

Liputan6.com, Palu - Dua Warga Desa Taopa Utara, Kecamatan Taopa, Kabupaten Parigi Moutong yang sebelumnya dilaporkan hilang di Gunung Taopa Utara akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat setelah tim rescue Basarnas bersama potensi SAR melakukan pencarian sejak Kamis siang (19/12/2019 ).

Satu dari dua korban yang hilang di gunung Taopa, Abunyo (60 th), pertama ditemukan oleh tim SAR di tepi sungai pada Kamis sore, 19 Desember 2019. Saat ditemukan korban dalam kondisi lemas.

Korban sebelumnya telah hilang di Gunung Taopa Utara sejak 8 Desember 2019 lalu. Sedangkan satu warga lainnya, Ase (40 th), ditemukan pada Jumat pagi ( 20/12/2019 ) atau sehari setelah Abunyo ditemukan.

Ase ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi penemuan Abunyo. Serupa dengan Abunyo, Ase juga dalam kondisi lemas saat ditemukan tim SAR.

“Dua-duanya sudah ditemukan selamat dan sudah dievakuasi ke puskesmas Desa Toapa, operasi pencarian juga sudah kami hentikan,” kata Basrano, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Palu, Jumat siang (20/12/2019).

Basarno bercerita, sebelumnya Abunyo hilang di gunung usai terpisah dari kelompoknya saat berangkat menuju tambang emas di sungai Bengkel di wilayah Taopa, Kecamatan Taopa, Kabupaten Parigi Mouton pada 8 Desember 2019 lalu.

Diduga Abunyo tersesat di gunung Taopa. Rekannya sesama penambang pun berupa mencari korban. Akan tetapi, Abunyo tak kunjung ditemukan.

Simak video pilihan berikut ini:


Ase, Pencari Korban yang Justru Ikut Hilang di Gunung Taopa

Korban hilang di Gunung Taopa, Kecamatan Taopa, Kabupaten Parigi Moutong ditemukan dalam kondisi selamat. (Foto: Liputan6.com/Heri Susanto).

Lantas, pada 16 Desember 2019 warga setempat membentuk tim untuk mencari keberadaan korban. Malang, operasi pencarian ini justru meminta korban lainnya.

Ase, yang ikut mencari Abunyo justru terpisah dari rombongan. Bak ditelan rimba Gunung Taopa, jejak Ase benar-benar raib.

Usai itu, pencarian bertambah rumit. Kini ada dua korban yang hilang di Gunung Taop. Mereka mesti berjibaku dengan waktu.

Pasalnya, cuaca di gunung sangat ekstrem. Bisa saja korban meninggal dunia akibat cekaman cuaca, atau kelaparan.

Akhirnya, warga pun melaporkan peristiwa orang hilang itu ke kantor Basarnas. Usai memperoleh laporan, Basarnas langsung menggelar operasi pencarian.

“Laporannya baru kita terima hari ini ( Kamis, 19/12 ), sudah sejak 11 Desember hilang. Pencarian di lokasi dilakukan Tim Rescue Unit Siaga SAR Tolitoli.” Kata Humas Basarnas Palu, Fatma.

Akhirnya, usai pencarian dua hari, dua korban berhasil ditemukan. Yang luar biasa, kedua korban ditemukan dalam kondisi selamat, meski sudah hilang berhari-hari di Gunung Taopa.

 

(Heri Susanto)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya