Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif menyampaikan pentingnya mengembangkan potensi wisata sebagai salah satu penggerak ekonomi di Indonesia.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Area III Asisten Departemen (Asdep) Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar, Sapto Haryono saat berkunjung ke Kota Tarakan.
Advertisement
"Sesuai dengan Nawacita Presiden Republik Indonesia bahwa ke depan pariwisata dijadikan core bisnis perekonomian Indonesia," kata dia, Sabtu malam (21/12/2019).
Sapto menjadi salah satu tamu di Festival Iraw Tengkayu yang digelar pada 22 Desember 2019.
Sapto mengatakan, Festival Iraw Tengkayu masuk kalender event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Namun, setiap tahun harus dievaluasi terutama pada aspek value 5C yaitu creative culture value, commercial value, communication media value, consistency, dan CCO Commitment dalam hal ini adalah Wali Kota.
Karena itu, Sapto mengingatkan Wali Kota Tarakan agar berkomitmen mengembangkan pariwisata. Hal ini untuk meningkatkan kualitas event dan citra pariwisata Tarakan.
Tentunya tujuannya adalah perputaran uang di Tarakan semakin besar berdampak pada perekonomian masyarakat lokal dan menjadikan pariwisata ke core bisnisnya perekonomian di Tarakan.
"Festival Iraw Tengkayu dikelola dengan baik dan profesional sehingga menjadi magnet wisatawan mancangera maupun domestik. Oleh sebab itu event harus mampu menjadi icon menjadi branding. Itu diperlukan komitmen pemerintah sehingga kebijakan berpegangan pada pengembangan pariwisata," ucap dia.
Sapto membeberkan manfaat pariwisata besar bagi daerah setempat. Ia mencontohkan Danau Toba.
Berkat komitmen pemerintah dan masyarakat PAD Samosir naik 81 persen. Di tahun 2017 nilainya mencapai Rp 70 miliar.
Begitupun di Bayuwangi yang meraup PAD sebesar Rp 7, 7 triliun dari sektor belanja wisata.
Menurut dia, Festival Iraw Tengkayu X merupakan momentum yang baik memajukan pariwisata Tarakan.
Oleh sebab itu Pemerintah Kota Tarakan harus didukung kompomen yang luas. Setiap warga harus mengambil bagian dan berperan aktif dalam pemyelenggaran Iraw Tengkayu sehingga menjadi event yang berkualitas maupun kuantitas.
"Semua potensi daya tarik wisata harus di manfaatkan dioptimalkam termasuk sungai, hutan, budaya, kuliner, laut dan alam. Masyarakat menempatkan diri sebagai agen promosi bagi Tarakan," ucap dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Akan Diselenggarakan Tiap Tahun
Sementara itu, Wali Kota Tarakan Khairul berencana menggelar Festival Iraw Tengkayu setiap tahun. Dari sebelumnya hanya dua tahun sekali.
Ia pun mengapresasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi yang telah mendukung terselenggaranya Festival Iraw Tengkayu X.
"Dukungan tersebut sangat berarti dan semakin menambah meriah festival budaya Iraw Tengkayu," ucap dia.
Ia pun berharap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus memasukan Festival Iraw Tengkayu ke dalam daftar 100 kalender event Nasional.
"Kami ingin menjadi event yang memiliki nilai jual tinggi dan mempengaruhi citra destinasi wisata daerah. Saya mengundang untuk hadir besok memeriahkan acara besok," ucap dia.
Advertisement