Liputan6.com, Jakarta Inklusifitas dalam dunia olahraga terlihat dengan diadakannya perhelatan olahraga bagi para penyandang disabilitas, salah satunya ASEAN Para Games. Para atlet disabilitas dapat bertanding dan memperlihatkan kemampuannya tak terkecuali Karisma Evi Tiarani atau akrab disapa Evi.
Evi adalah seorang atlet lari yang berhasil memecahkan rekor dunia di nomor 100 meter putri. Kala itu, gadis kelahiran Boyolali 19 Janurai 2001 ini bertanding dalam World Para Athletics Championship 2019, di Dubai.
Advertisement
Keadaan panjang kaki Evi yang tidak sama tak serta-merta membuat dirinya terpuruk. Ia mampu membuktikan dengan keadaan kaki yang tidak seimbang, ia tetap mampu memecahkan rekor dunia dengan kecepatan lari 14,72 detik untuk sprint 100 meter kategori putri.
Kemenangan Evi di ajang internasional tersebut menghantarkannya pada kejuaraan Paralympic mendatang. Ia akan mewakili Indonesia dalam ajang ASEAN Para Games 2020.
Target Emas
Evi mengatakan, persiapan untuk menghadapi ASEAN Para Games 2020 telah cukup matang.
"Sejauh ini persiapan sudah cukup matang sih, tinggal mengikuti intruksi dari pelatih," kata Evi usai latihan di stadion Universitas Sebelas Maret, Solo, Jumat (20/12/2019).
Ia akan bertanding di nomor lari 100 dan 200 meter serta lompat jauh. Ia pun ditargetkan untuk memenangkan dua emas di kedua nomor lari, sedang di lompat jauh ia hanya berharap yang terbaik.
"Bersyukur banget, agak sedikit beban tapi tetap semangat untuk memberi yang terbaik," kata Evi.
Advertisement