Liputan6.com, Jakarta Pasukan Antariksa Amerika Serikat telah resmi terbentuk setelah Presiden Donald Trump menandatangani undang-undangnya pada Jumat, 20 Desember.
Komando ini dibentuk untuk menciptakan pasukan Pentagon yang akan digunakan pada pertempuran di ruang angkasa.
Advertisement
Pasukan Antariksa menjadi kekuatan militer baru pertama dalam tujuh dekade terakhir yang merupakan perintah ambisius yang dikeluarkan Trump pada Juni 2018.
Berikut ini fakta-fakta terkait pasukan antariksa Amerika yang dilansir dari berbagai sumber, Minggu (22/12/2019):
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Kekuatan Keenam Departemen Pertahanan AS
Undang-undang ini akan menjadikan Komando Antariksa sebagai kekuatan keenam Departemen Pertahanan, yang setara dengan lima kekuatan yang sudah ada seperti Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Marinir dan Penjaga Pantai.
"Ketergantungan kami pada kemampuan berbasis ruang angkasa telah tumbuh secara dramatis, dan saat ini luar angkasa telah berevolusi menjadi domain perang sendiri," kata Menteri Pertahanan Mark Esper.
"Mempertahankan dominasi Amerika dalam domain itu sekarang menjadi misi Angkatan Udara Amerika Serikat."
Advertisement
2. Di Bawah Angkatan Udara AS
Pasukan Antariksa dibangun di atas Komando Ruang Angkasa AS, yang sudah beroperasi di bawah Angkatan Udara sejak dibentuk pada Agustus.
Seperti layaknya Marinir, yang beroperasi di bawah naungan Angkatan Laut, Angkatan Ruang Angkasa akan berada di bawah naungan Angkatan Udara.
3. 16.000 Personel
Pasukan Antariksa akan terdiri dari sekitar 16.000 personel Angkatan Udara dan personel sipil, menurut Sekretaris Angkatan Udara Barbara Barrett.
Sebanyak 16.000 staf akan membuatnya jauh lebih kecil daripada pasukan lain, tetapi Barrett mengatakan sifat pekerjaan yang berfokus pada teknologi membutuhkan lebih sedikit orang.
"Ini semacam portofolio yang berbeda dari apa yang mungkin kita pikirkan ketika kita umumnya berpikir tentang mesin perang," katanya.
Advertisement
4. Miliki Seragam dan Anggaran Sendiri
Mereka akan memiliki seragam sendiri, patch bahu dan bahkan akhirnya, lagunya sendiri, seperti cabang lainnya yang selama ini ada.
Angkatan Ruang Angkasa AS secara resmi telah ditandatangani Trump dengan anggaran militer tahunan senilai US $738 miliar.
5. Dipimpin Jenderal Angkatan Udara
"Angkatan Luar Angkasa AS akan melindungi kepentingan nasional Amerika dengan fokus tunggal pada ruang angkasa. Amerika Serikat memiliki ketajaman ruang angkasa terbaik di dunia," kata Barrett.
Pemimpin Angkatan Ruang Angkasa nantinya akan dijabat oleh Jenderal Angkatan Udara Jay Raymond, yang saat ini menjalankan SpaceCom.
"Dengan pembentukan Angkatan Ruang Angkasa Amerika Serikat, kami meningkatkan ruang angkasa yang sepadan dengan pentingnya keamanan nasional kami dan keamanan sekutu serta mitra kami," kata Raymond.
Advertisement