5 Pemain Arsenal yang Layak Dibuang di Bursa Transfer Januari

Bermain di Goodison Park, pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0. Hasil tersebut membuat posisi Arsenal tertahan di posisi ke-11 dengan raihan 23 poin.

oleh Hanif Sri Yulianto diperbarui 23 Des 2019, 13:50 WIB
Gelandang Arsenal Mikel Arteta (kanan) berselebrasi dengan Mesut Ozil usai mencetak gol dari titik penalti ke gawang Crystal Palace pada pertandingan Liga Inggris di Selhurst Park di London pada 26 Oktober 2013. Sejak 2016, Arteta sudah jadi asisten pelatih di Manchester City. (AFP/Ian Kington)

London - Mikel Arteta terpilih sebagai manajer baru Arsenal. Ia menyaksikan anak asuhnya melawan Everton akhir pekan lalu.

Bermain di Goodison Park, pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0. Hasil tersebut membuat posisi Arsenal tertahan di posisi ke-11 dengan raihan 23 poin.

Dalam laga itu Arsenal berhasil menguasai bola sebesar 57 persen. Mereka juga berhasil membuat enam tendangan dengan dua mengarah ke gawang.

Hasil itu terasa cukup bagus untuk laga debut. Kedatangan Arteta juga berdekatan dengan bursa transfer Januari 2020.

Arsenal bisa menjual beberapa pemain yang terasa kurang berkontribusi bagi tim. Penjualan ini juga bisa menyehatkan keuangan klub yang jor-joran pada bursa transfer musim panas 2019.

Bola.com pun merangkum lima pemain yang bisa dijual Arsenal untuk bisa mendatangkan pemain baru seperti dilansir dari Sportskeeda, Minggu (22/12/2019).


1. Sead Kolasinac

Gelandang Liverpool, Xherdan Shaqiri berusaha merebut bola yang dibawa bek Arsenal, Sead Kolasinac selama pertandingan lanjutan Liga Inggris di Anfield Stadium (29/12). Liverpool menang telak atas Arsenal 5-1. (AP Photo/Rui Vieira)

Sead Kolasinac datang ke Arsenal pada bursa transfer musim panas 2017 dari Schalke 04. Pemain berusia 26 tahun ini berposisi sebagai bek kiri.

Posisi bek kiri Arsenal diisi oleh Kieran Tierney. Namun, sang pemain terpaksa menepi karena cedera.

Kolasinac pun tampil sebagai pengganti. Namun, sayang ia tidak bisa menghadapi tantangan itu.

Ia tidak bisa membaca permainan dengan cukup baik. Kolasinac sering keluar dari posisinya dan meninggalkan lubang diposisi tersebut.

 


2. Granit Xhaka

Urutan ketiga pemain termahal Arsenal adalah pemain asal Swis, Granit Xhaka. Xhaka dibeli Arsenal dari Borussia Mönchengladbach pada 25 Mei 2016 dengan nilai transfer sebesar kurang lebih 45 juta pounds. (AFP/IKIMAGES /Ian Kington)

Granit Xhaka menjadi pemain yang kerap bersitegang dengan suporter Arsenal pada musim ini. Titik puncak perselisihan mereka terjadi saat digantikan saat melawan Crytal Palace.

Xhaka mendapat cemoohan dan bereaksi dengan marah dengan gestur yang tidak mengenakkan. Atas aksi tersebut ban kapten Xhaka dilucuti dan sudah tidak mendapat kepercayaan dari pendukung.

Xhaka pun menjadi pemain yang berada di garis depan menuju pintu keluar Emirates Stadium.


3. Shkodran Mustafi

Pemain termahal peringkat kelima Arsenal adalah Shkodran Mustafi bergabung ke Arsenal dari Valencia dengan mahar sebesar 41 Juta Pounds. (AFP/IKIMAGES/Ian Kington)

Shkodran Mustafi merupakan pemain reguler yang tampil menjaga lini pertahanan Arsenal. Namun, ia tampil mengecewakan sejak didatangkan pada 2016.

Sering tampilnya Mustafi di skuat utama dikarenakan tidak ada pilihan lain. Arteta mungkin bisa mulai menyingkirkan dia secepat mungkin dan mencari bek baru.

 


4. Mesut Ozil

10. Mesut Ozil (Arsenal) - 1,4 juta pound (Rp 25,2 miliar).(AP/Kirsty Wigglesworth)

Mesut Ozil merupakan playmaker Arsenal beberapa musim terakhir. Namum, ia mulai tenggelam pada musim 2019-2020.

Ozil juga sudah tidak memiliki semangat untuk mengamankan posisi di skuat utama The Gunners. Terlebih jika Arsenal mempertahankan Ozil, mereka akan menyia-nyiakan uang mereka untuk pemain yang tidak tampil.

Jika Arteta berhasil menjual Ozil, Arsenal akan berhemat beberapa pounds sekaligus membuat fans senang.


5. David Luiz

David Luiz ketika membela Arsenal. (AFP/Daniel Leal-Olivas)

Kehadiran David Luiz ke Arsenal justru menambah masalah baru di lini belakang The Gunners. Berduet dengan Mustafi, mereka telah kebobolan 27 gol di Premier League.

Itu merupakan capaian terburuk dari tim big six. Arteta bisa menguangkan David Luiz untuk mencari bek yang lebih muda dan bertenaga.

Disadur dari: Bola.com (penulis Hanif, editor Benediktus, published 23/12/2019)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya