Bocah 3 Tahun Kayuh Sepeda untuk Selamatkan Ayah Epilepsi

Stefan Snowden, bocah 3 tahun yang tinggal di wilayah Bourne, Lincolnshire, Inggris, mengayuh sepeda roda tiganya ke jalan raya demi menolong ayahnya yang tengah terkena serangan epilepsi.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 23 Des 2019, 11:04 WIB
Sepeda roda tiga (Foto: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Stefan Snowden, bocah 3 tahun yang tinggal di wilayah Bourne, Lincolnshire, Inggris, mengayuh sepeda roda tiganya ke jalan raya demi menolong ayahnya yang tengah terkena serangan epilepsi.

Stefan mengayuh sepeda sejauh seperempat mil sebelum akhirnya diselamatkan dua wanita setempat. Bocah itu berusaha melaju di jalan raya A151 yang ramai. Dia megatakan pada wanita yang menyelamatkannya, "Ayah sedang sakit."

Stefan dan orangtuanya tinggal di area yang sepi. Dia mengayuh sepeda roda tiganya sekitar 300 meter sebelum mencapai jalan raya. Kemunculan Stefan di jalan raya membuat pengendara motor dan mobil kebingungan. Mereka terpaksa berkendara pelan di sekitar bocah itu hingga akhirnya seorang wanita yang tinggal di sekitar situ memindahkan bocah itu dari jalan raya.

Stefan kemudian dibawa seorang wanita lain ke rumahnya untuk ditanyai apa yang sebenarnya dialami bocah itu. Sang wanita kemudian menelepon polisi.

 


Menolong Ayah

Salah seorang saksi menceritakan bagaimana kehadiran Stefan telah berkontribusi terhadap kemacetan mendadak di jalan raya. Namun, niat bocah itu hanyalah ingin mencari bantuan bagi ayahnya.

Ibu Stefan, Carla Neve (25), sedang mengunjungi teman. Stefan tinggal di rumah dengan ditemani sang ayah, Marc (28). Rupanya hari itu Marc terkena serangan epilepsi ketika sedang duduk-duduk di sofa. Melihat kondisi sang ayah yang tengah kehilangan kesadaran dan kejang, Stefan berinisiatif mencari bantuan.

"Stefan menderita epilepsi, mereka telah mengganti pengobatannya. Dia duduk di sofa dan kehilangan kesadaran ketika kejang. Stefan tahu cara keluar dari pintu depan dan pasti naik sepeda roda tiganya. Dia sangat menyukai sepeda itu. Dan bisa dipastikan dia mencari bantuan," ujar Carla, melansir laman New York Post.

Carla menceritakan, mereka tinggal di area yang sepi dan jauh dari jalan raya. Dia merasa bangga putranya telah berani melakukan upaya terbaik untuk ayahnya. Keluarga itu juga berterima kasih pada dua wanita yang telah menyelamatkan Stefan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya