Liputan6.com, London - Striker Tottenham Hotspur, Son Heung-min punya rekor negatif di Liga Inggris musim ini. Pasalnya ia menyandang status sebagai pemain paling brutal sejauh ini.
Status tersebut didapatkan Son Heung-min usai laga Tottenham Hotspur melawan Chelsea yang digelar pada Minggu (22/12/2019) malam WIB. Pada laga di Tottenham Hotspur Stadium itu, The Lily Whites kalah dengan skor 0-2.
Advertisement
Dua gol Chelsea diborong Willian. Pemain asal Brasil mencetak gol pada menit ke-12 dan penalti menit 45. Hasil ini menjadi catatan buruk untuk Tottenham bersama manajer Jose Mourinho.
Sejak mengambil alih posisi manajer Tottenham, Jose Mourinho untuk pertama kali harus menelan kekalahan di kandang. Performa Tottenham juga tidak cukup bagus pada laga kontra The Blues.
Dimainkan sejak menit pertama, Son Heung-min harus menyudahi laga kontra Chelsea lebih cepat. Bukan karena dia diganti, tetapi karena mendapat kartu merah. Son Heung-min keluar lapangan pada menit 62.
Kartu merah didapat Son Heung-min usai terlibat kontak dengan Antonio Rudiger. Awalnya, ada perebutan bola antara kedua pemain. Son Heung-min terjatuh, tetapi ada gerakan tambahan di mana kakinya mengenai bagian dada Rudiger.
Wasit Anthony Taylor kemudian memberi kartu merah kepada Son Heung-min. Kini, pemain berusia 27 tahun sudah mendapat dua kartu merah di Liga Inggris musim 2019/2020.
Son Heung-min menjadi pemain Premier League yang paling banyak mendapat kartu merah hingga pekan ke-18. Son Heung-min juga tercatat menerika lima kartu kuning. Son Heung-min menjadi pemain paling 'kotor' di Premier League.
Son Heung-min sebelumnya mendapat kartu merah usai melakukan tekel horor pada pemain Everton, Andre Gomes. Usai insiden tersebut, striker andalan Tottenham Hotspur itu menangis dan meminta maaf kepada Andre Gomes yang mengalami cedera parah.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Komentar Mou
"Ketika melawan Everton, Son Heung-min menangis karena cedera yang dialami Andre Gomes. Hari ini, Son Heung-min menangis lagi karena dia membuat tulang rusuk Antonio Rudiger hancur," ucap manajer Tottenham Jose Mourinho dengan kalimat sarkas.
"Bagi saya, kartu merah itu sungguh aneh, tetapi saya tidak mau fokus pada situasi itu karena kami mengalami kekalahan," ucap Jose Mourinho.
Sementara itu, hasil buruk melawan Chelsea membuat Tottenham berada di posisi ke-7 klasemen Premier League. The Lily Whites meraih 26 poin dan terpaut enam poin dari Chelsea yang berada di posisi keempat.
Sumber: Squawka
Disadur dari: Bola.net (penulis Asad Arifin, published 23/12/2019)
Advertisement