Biaya Pengobatan Rp12 Juta, Pedagang Kopi Korban Penembakan Bingung Bayar Rumah Sakit

Agus Sumpena (50) menjadi korban penembakan yang dilakukan orang tak dikenal. Akibatnya pedagang kopi itu mengalami luka pada bagian lengan kanan sebelah kiri, pipi, dan bagian dahi.

oleh Abramena diperbarui 23 Des 2019, 15:01 WIB
Aksi penembakan orang tak dikenal terjadi di dekat Gerbang Tol Padalarang, Jumat (20/12/2019), sekitar pukul 04.00 WIB. Seorang tukang kopi menjadi korbannya. (Ayobandung/ Tri Junari)

Liputan6.com, Bandung - Agus Sumpena (50) menjadi korban penembakan yang dilakukan orang tak dikenal. Akibatnya Agus mengalami luka pada bagian lengan kanan sebelah kiri, pipi, dan bagian dahi hingga harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi.

Penembakan itu menimpa Agus di depan Gerbang Tol (GT) Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Jumat (20/12/2019) dini hari.

Agus yang kesehariannya berjualan kopi itu, menuturkan kejadian penembakan kepada dirinya terjadi sekitar pukul 04.00 wib.

Saat itu ia dihampiri tiga orang yang menggunakan masker turun dari mobil Avanza. Ketiga orang itu turun mobil dan langsung menembakan senjata yang diduga airsoft gun tersebut kepada dirinya.

"Tanpa basa-basi, pipi sebelah kiri saya ditembak. Saya menoleh, kemudian saya diberondong lagi. Saya mencoba menahan dengan menyilangkan lengan, teman-teman saya juga syok," ujarnya.

Dalam keadaan terluka, Agus pun dibawa rekannya sesama pedagang ke rumah sakit. Hingga saat ini ia masih mendapat perawat akibat kejadian yang menimpanya itu.

Setelah dirawat, anak dari Agus menanyakan biaya operasi yang harus dibayarkan untuk mengangkat dua proyektil.

"Katanya Rp12-15 juta, saya bingung uang darimana. Penghasilan saya sehari-hari hanya dari jualan kopi dan rokok," ujarnya.

Terkait kejadian ini, Polres Cimahi langsung melakukan penyelidikan. Kasat Reskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro telah menurunkan tim guna penyelidikan kasus penembakan tersebut.

"Kita masih lidik yah. Mohon waktu dan doanya semoga segera terungkap," katanya, saat dihubungi, Minggu (22/12/2019).

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya