Sekretaris tersangka kasus dugaan suap distribusi gula Direktur Pemasaran PTPN III (Persero) I Kadek Kertha Laksana, Adinda Anjarsari usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (23/12/2019). Adinda menjadi saksi terkait kasus dugaan suap yang menjerat bosnya. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Sekretaris tersangka kasus dugaan suap distribusi gula Direktur Pemasaran PTPN III (Persero) I Kadek Kertha Laksana, Adinda Anjarsari usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (23/12/2019). Adinda menjadi saksi terkait kasus dugaan suap yang menjerat bosnya. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Sekretaris tersangka kasus dugaan suap distribusi gula Direktur Pemasaran PTPN III (Persero) I Kadek Kertha Laksana, Adinda Anjarsari usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (23/12/2019). Adinda menjadi saksi terkait kasus dugaan suap yang menjerat bosnya. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Sekretaris tersangka kasus dugaan suap distribusi gula Direktur Pemasaran PTPN III (Persero) I Kadek Kertha Laksana, Adinda Anjarsari usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (23/12/2019). Adinda menjadi saksi terkait kasus dugaan suap yang menjerat bosnya. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Sekretaris tersangka kasus dugaan suap distribusi gula Direktur Pemasaran PTPN III (Persero) I Kadek Kertha Laksana, Adinda Anjarsari usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (23/12/2019). Adinda menjadi saksi terkait kasus dugaan suap yang menjerat bosnya. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Sekretaris tersangka kasus dugaan suap distribusi gula Direktur Pemasaran PTPN III (Persero) I Kadek Kertha Laksana, Adinda Anjarsari usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (23/12/2019). Adinda menjadi saksi terkait kasus dugaan suap yang menjerat bosnya. (merdeka.com/Dwi Narwoko)