Liputan6.com, Jakarta - Facebook telah mengakuisisi perusahaan penyedia layanan cloud gaming asal Spanyol, PlayGiga. Akuisisi tersebut dikonfirmasi Facebook kepada CNBC, sebagaimana dikutip dari The Verge, Senin (23/12/2019), menyusul laporan pekan lalu dari Cinco Diaz yang mengklaim kesepakatan itu bernilai USD 78 juta (sekitar Rp 1 trilun).
Cloud gaming merupakan tipe permainan daring berbasis video streaming dan file streaming. Akun Twitter resmi Facebook Gaming mengatakan, "Kami sangat senang menyambut @PlayGigaOficial ke tim Facebook Gaming."
Baca Juga
Advertisement
Sebuah pesan di situs web PlayGiga juga mengatakan timnya tengah beralih ke sesuatu yang baru, tetapi akan tetap melanjutkan fokusnya di cloud gaming.
Sebagai perbandingan bulan lalu Google meluncurkan layanan Stadia, sementara Microsoft meninjau platform xCloud sebelum peluncuran resminya pada tahun 2020. Sementara Sony telah memiliki layanan cloud gaming sendiri, PlayStation Now, selama beberapa tahun ini.
Fokus Facebook
Dibandingkan dengan Sony, PlayGiga adalah perusahaan cloud gaming yang jauh lebih kecil, tetapi PlayGiga mempunyai rencana untuk ekspansi.
Selain empat pasarnya yang sudah ada, yakni Italia, Argentina, Cili, dan Spanyol, Variety mencatat bahwa perusahaan akan berencana meluncurkan layanannya di Timur Tengah.
Memang tidak ada jaminan bahwa Facebook akan memanfaatkan akuisisi ini untuk meluncurkan layanan cloud gaming sendiri, tetapi kehadiran PlayGiga akan memungkinkan hal itu lebih mudah untuk direalisasikan.
Gaming juga telah menjadi fokus yang meningkat untuk Facebook dalam beberapa tahun terakhir. Bulan Maret lalu perusahaan menambah bagian gaming ke bilah navigasi yang menyatukan layanan Facebook Gaming dan Instant Games.
(Michael Alementa/Why)
Advertisement
