Pendaki Gunung Sumbing Asal Semarang Tewas Tertimpa Longsor

Seorang pendaki Gunung Sumbing di Kabupaten Temanggung tewas tertimpa longsor di area Watu Lawang, jasadnya baru ditemukan hari ini Senin (23/12/2019) sekitar pukul 07.00 WIB.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Des 2019, 17:00 WIB
Tenda pendaki terlihat berada di Pos 2 Gunung Sumbing dengan latar belakang pemandangan Gunung Sindoro saat senja di Wonosobo, Jawa Tengah (3/4). Gunung ini memiliki pemandangan yang indah serta jalur terjal dan ekstrem dari basecamp hingga puncak Rajawali. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Temanggung - Seorang pendaki Gunung Sumbing di Kabupaten Temanggung tewas tertimpa longsor di area Watu Lawang, jasadnya baru ditemukan hari ini Senin (23/12/2019) sekitar pukul 07.00 WIB.

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Gito Walngadi mengatakan, pendaki asal Kota Semarang bernama Yoshi Dwi Saksono (22) itu terpisah dari rombongan saat melakukan pendakian.

Rekan korban melaporkan kejadian tersebut setelah turun dari Gunung Sumbing pada Minggu (22/12).

"Teman korban sempat mencari korban pada Minggu petang, tapi tidak berhasil menemukannya karena terhalang kabut. Ketika itu korban diduga tersesat," kata Gito.

Petugas BPBD dan sukarelawan melakukan pencarian setelah menerima informasi tersebut. Tim yang terdiri atas lima personel naik Gunung Sumbing dari Pos IV pada Minggu sekitar pukul 18.30 WIB.

Tim yang terdiri atas empat personel menyusul naik pukul 20.00 WIB dan tim yang terdiri atas tujuh orang berangkat pukul 21.00 WIB.

"Pencarian dilanjutkan oleh tim gabungan yang berangkat pada Senin pukul 04.00 WIB. Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia pukul 07.00 WIB lantaran tertimpa longsoran di area Watu Lawang, tepatnya di atas Pos IV," katanya.

Ia mengatakan bahwa selanjutnya tim yang terdiri atas 13 orang dikerahkan untuk mengevakuasi jenazah korban. Tim yang membawa jenazah korban sampai ke Posko Banaran sekitar pukul 13.30 WIB.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya