Pelatih Wales Sebut Gareth Bale Tidak Mempan Dikritik

Hubungan Gareth Bale dengan fans Real Madrid kerap mengalami pasang surut.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Des 2019, 03:00 WIB
Winger Real Madrid Gareth Bale tampak kecewa setelah golnya ke gawang Barcelona dianuli dalam lanjutan Liga Spanyol di Camp Nou, Kamis (19/12/2019) dini hari WIB. Duel bertajuk El Clasico itu berakhir 0-0.(AP Photo/Joan Monfort)

Liputan6.com, Madrid - Beberapa bulan lalu, Gareth Bale menuai kritik besar-besaran dari suporter Real Madrid. Semua berawal dari foto kontroversial yang keluar usai dirinya memperkuat Timnas Wales.

Bale turut merayakan keberhasilan Timnas Wales yang dipastikan lolos ke Piala Eropa 2020 mendatang. Setelah pertandingan, ia memasuki lapangan sembari membawa bendera kebanggaan negaranya.

Di bendera tersebut ada sebuah tulisan yang menyakitkan hati pendukung Real Madrid. "Wales, golf, Real Madrid, sesuai urutan" begitu tulisan pada bendera Wales yang dibawa oleh Bale.

Sontak ia mendapatkan banyak kritikan serta mengundang spekulasi bahwa Bale tidak bahagia di Santiago Bernabeu. Seiring dengan itu, rumor-rumor perihal kepindahannya pada bulan Januari nanti pun berhembus semakin kencang.

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:


Gareth Bale Tidak Terpengaruh

Penyerang Real Madrid, Gareth Bale dan bek Barcelona Jordi Alba mengejar bola pada pertandingan lanjutan La Liga Spanyol di stadion Camp Nou (18/12/2019). Barcelona bermain imbang 0-0 atas Real Madrid. (AP Photo/Bernat Armangue)

Kritikan tersebut dianggap mempengaruhi kinerja Bale selama di lapangan. Perlu diketahui bahwa eks penggawa Tottenham tersebut belum lagi berkontribusi dalam hal gol ataupun assist untuk Real Madrid sejak Oktober silam.

Pelatih Wales, Ryan Giggs, menampik dugaan tersebut. Kata sosok yang pernah memperkuat Manchester United itu, Bale tidak terpengaruh sama sekali oleh kritikan yang mendatangi dirinya belakangan ini.

"Dia masih sangat menyukai pertandingan dan bermain di dalamnya; senang meraih kemenangan, mencetak gol, suka membuat gol," ujar Giggs kepada Sky Sports News.

"Itu semua adalah keributan yang anda tak bisa kontrol, dan semuanya tentang memblokade hal itu, jadi bila anda tidak mendengarnya, maka itu takkan berpengaruh kepada anda," lanjutnya.

 


Mudah Mengatasi Kritikan

Pemain Real Madrid Casemiro (kiri), Gareth Bale (tengah) dan Vinicius Junior (kanan) melakukan pemanasan selama sesi latihan tim di fasilitas olahraga Real Madrid City di Madrid (17/12/2019). Real Madrid akan bertanding melawan Barcelona dalam laga El Clasico di Nou Camp. (AFP/Javier Soriano)

Giggs melanjutkan, bahwasanya kritikan bukanlah hal yang sulit untuk diatasi oleh pemain sekelas Bale. Bagaimanapun juga, pria berumur 30 tahun tersebut sudah mengantongi sejumlah prestasi termasuk dari ajang Liga Champions.

"Gareth (Bale) berada di salah satu klub terbesar di dunia, dia telah memenangkan empat Liga Champions, dia telah memenangkan segalanya jadi dia bisa mengatasi [kritikan]," tutup Giggs.

Pada akhir pekan kemarin, Bale hanya bermain selama 28 menit kala Real Madrid menghadapi Athletic Bilbao dalam ajang La Liga. Pertandingan tersebut berkesudahan dengan skor imbang 0-0.

Ia juga tampil penuh saat Real Madrid menghadapi musuh bebuyutannya, Barcelona, dalam laga tunda La Liga beberapa hari yang lalu. Sama seperti waktu melawan Athletic Bilbao, laga tersebut juga berakhir dengan skor 0-0.

Sumber asli: Daily Mail

Disadur dari Bola.net (Penulis Yaumi Azis, Published 23/12/2019).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya