Liputan6.com, Jakarta Mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) masih diminati masyarakat. Menurut data Gaikindo 2019, beberapa merek selalu menduduki kursi lima besar penjualan.
Kendati ada merek yang harus dihentikan penjualannya. Tahun ini, Datsun menyampaikan berhenti dari persaingan. Sementara Suzuki Karimun Wagon R, meski tak begitu terdengar, masih punya catatan penjualan lebih baik ketimbang Datsun. Sisanya sontak menduduki lima teratas penjualan. Berikut urutan lima LCGC terlaris sepanjang 2019.
Baca Juga
Advertisement
1. Honda Brio Satya
Brio Satya jadi LCGC terlaris 2019. Dari awal Januari sampai Oktober, 44.188 unit dikirim dari pabrik ke diler (wholesales). Diperbarui pada 2018, Brio punya bentuk dan dimensi lebih baik dari pendahulunya. Mesin masih sama, yang berarti tetap punya tenaga terbesar di segmen LCGC.
Daya 88 Tk dan torsi 110 Nm dari mesin 4-silinder 1,2 liter. Pilihan transmisi otomatis CVT juga jadi poin unggulan mobil murah Brio Satya. Konsumen harus puas dengan head unit 2DIN standar sebagai sarana hiburan. Soal keselamatan, ada dual SRS airbag, rem ABS+EBD, seat belt reminder, alarm, auto door lock by speed dan immobilizer.
2. Daihatsu Sigra
Sigra facelift merobohkan pandangan, Daihatsu selalu di bawah Toyota. Khususnya soal posisi dari kelengkapan fitur. Bagaimana tidak? Pada varian tertinggi Sigra tipe R sudah dilengkapi head unit layar sentuh yang bisa menampilkan tangkapan kamera parkir mundur. Hebatnya lagi, ada acuan garis parkir pada kamera itu. Sungguh fitur mahal di kelas mobil murah. Kelebihan lain Sigra, dibanding Calya, banyak pilihan tipe varian. Total enam pilihan, termasuk pembeda transmisi dan jantung mekanis. Ya, Sigra masih punya opsi mesin 3-silinder 1.000 cc yang sangat irit bahan bakar. Per Oktober 2019, Sigra mencatatkan 43.474 unit, sedikit unggul dari Calya.
3. Toyota Calya
Sejak lahir pada 2016, LCGC 7-seater ini langsung mendobrak pasar. Apalagi segmen mobil murah 7-seater, yang tadinya dipegang Datsun GO+ kepemimpinannya. Tahun ini, periode Januari - Oktober, Calya membukukan 42.626 unit. Ia berbagi platform dengan Sigra, seperti halnya Avanza-Xenia dan Agya-Ayla. Yang jadi pembeda, kelengkapan fitur. Calya jadi salah satu mobil murah yang cukup mumpuni bekal fiturnya. Penyegaran diberikan oleh Toyota pada 2019, berbarengan dengan Sigra. Menambah lampu depan LED dan dilengkapi head unit layar sentuh, kontrol audio dari palang kemudi, spion lipat otomatis dan sensor parkir. Fitur safety sudah baik, lengkap dengan ABS+EBD, kantong udara dual SRS, 3 point seatbelt, ISOFIX, immobilizer dan sistem antimaling.
Advertisement
4. Toyota Agya
LCGC 5-seater Toyota masih lebih baik penjualannya ketimbang Daihatsu. Pada 2019, Agya menorehkan 20.002 unit wholesales sampai Oktober. Penyegaran pada 2017 jadi tahun penting. Kala itu Agya mendapat mesin anyar yang sama dengan Calya. Mesin 4-silinder 1,2 liter dual VVT-i menyemburkan 88 PS dan torsi 108 Nm. Meski sama dengan Calya, terasa berbeda lantaran dimensi dan bobot kompak dari Agya. Desain Agya juga lebih atraktif dan cocok untuk jiwa muda. Makanya ada pilihan warna mencolok seperti kuning. Fitur safety, dual SRS airbag, rem ABS dan sabuk keselamatan tiga titik dengan reminder.
5. Daihatsu Ayla
Ayla jadi salah satu yang punya banyak pilihan tipe. Lebih banyak ketimbang Sigra. Lantaran mesin 1.000 cc masih ditawarkan dengan beragam kelengkapan berbeda. Penjualan Ayla sepanjang Januari - Oktober 2019 terpaut tak jauh dari Agya. Total tercatat, wholesales 19.966 unit. Ia jadi pilihan dengan banderol yang sedikit lebih bersahabat dari Agya. Banyaknya tipe varian bikin konsumen fleksibel menyesuaikan budget dengan fitur yang ada.
Sumber: Oto.com