Liputan6.com, Liverpool - Pelatih baru Everton, Carlo Ancelotti, mengusung target yang tidak muluk-muluk. Ancelotti hanya ingin membawa Everton masuk dalam jajaran elite Liga Inggris dengan pola permainan yang lebih atraktif.
Ancelotti merupakan salah satu dari pelatih paling sukses di Eropa, yang juga pernah melatih Chelsea. Dia meninggalkan Napoli bulan ini dan menggantikan pelatih asal Portugal Marco Silva, yang dipecat Everton setelah kalah 2-5 dalam derby Merseyside.
Advertisement
Akibat kekalahan itu, Everton terlempar ke zona degradasi klasemen Liga Inggris. Everton, kini berperingkat 15 setelah menemukan stabilitas di bawah pelatih sementara Duncan Ferguson.
"Klub ini ingin kompetitif di Liga Premier, bagi saya ini sudah cukup," kata Ancelotti kepada wartawan. "Fakta bahwa klub ini ingin membangun stadion baru. Itu artinya ambisi klub ini sangat tinggi. Ini yang membuat saya tertarik," beber Ancelotti, seperti dilansir Reuters.
Everton memiliki rencana membangun stadion baru Bramley-Moore Dock yang berkapasitas 52.000 tempat duduk Senin. Ancelotti ingin mempersembahkan permainan yang menghibur diperagakan Everton selama diasuhnya. "Kami ingin mencoba dan memainkan sepak bola yang atraktif," ucap Ancelotti.
Tangan Dingin Ancelotti
Ancelotti, yang sudah mempersembahkan banyak gelar untuk klub-klub kelas berat Eropa seperti AC Milan dan Real Madrid, menggarisbawahi rencana jangka panjangnya untuk membawa Everton memainkan sepak bola yang membuat senang para pendukung klub ini.
Selain itu, Ancelotti memastikan bahwa Ferguson akan tetap menjadi staf pelatihnya karena dia sudah mengenal baik para pemain dengan mengatakan dia juga melakukan hal yang sama saat di Paris St Germain bersama Claude Makelele dan Real Madrid bersama Zinedine Zidane.
Advertisement
Bantuan Ferguson
"Duncan akan menjadi staf dan asisten saya," kata Ancelotti. "Ini penting, Duncan tahu sekali karakter para pemain, atmosfer latihan. Itu akan sangat membantu saya," pungkasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini