Top 3 News: Kisah Pilu Satu Keluarga Tewas di Pintu Perlintasan Kereta Api Cibitung

Top 3 news, saat tertabrak kereta Api Argo Parahyangan, mobil Sigra tersebut terseret hingga 30 meter dari lokasi kejadian. Tujuh orang tewas dalam kecelakaan ini.

oleh Maria FloraIka DefiantiLizsa EgehamLiputan6.com diperbarui 24 Des 2019, 09:15 WIB
Kondisi Sigra ringsek ditabrak kereta di Bekasi. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini, kecelakaan maut kembali terjadi. Satu keluarga dalam minibunus Daihatsu Sigra B 1778 FZI ditabrak kereta Api Argo Parahyangan saat nekat menerobos pintu perlintasan kereta api di Kabupaten Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. 

Mobil Sigra tersebut bahkan terseret hingga 30 meter dari lokasi kejadian. Tujuh orang tewas dalam kecelakaan maut ini.

Sebelum kecelakaan terjadi, warga dan petugas pintu perlintasan telah memperingatkan pengemudi mobil untuk tidak melintas. Namun, peringatan tersebut tidak diindahkan.

Sementara itu, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mempersilakan pimpinan KPK yang baru mencari juru bicara baru. 

Siapa pun orangnya, menurut Febri, sosoknya bisa menjadi jembatan informasi sekaligus sarana akuntabilitas publik KPK kepada masyarakat melalui peran jurnalis.

Kabar pelarangan Natal di Dharmasraya, Sumatera Barat, juga tak kalah menuai sorotan. 

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dituding melakukan tindakan intoleransi terhadap umat beragama Katolik. Tindakan ini dalam bentuk pelarangan untuk menjalankan perayaan ibadah Natal dan Tahun Baru.

Pelarangan tersebut telah terjadi sejak 22 Desember 2017 yang merupakan imbas dari dikeluarkan Surat Wali Nagari Sikabau bernomor 145/1553/Pem-2017.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Senin, 23 Desember 2019:

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. Cerita Pilu Rombongan Keluarga yang Tewas Tertabrak Kereta Cepat di Bekasi

Ilustrasi Foto Kecelakaan Mobil (iStockphoto)

Kecelakaan maut merenggut tujuh nyawa satu rombongan keluarga asal Matraman, Jakarta Timur.

Peristiwa pilu kecelakaan ini terjadi setelah mobil Daihatsu Sigra bernomor polisi B 1778 FZI nekad menerobos perlintasan kereta api di Jalan Raya Bosih RT 01/25, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu malam, 21 Desember 2019.

Menurut Kabag Humas Polres Metro Bekasi AKP Sunardi, sebelum melintasi rel, pengemudi mobil telah diperingatkan warga bila kereta akan lewat.

Sunardi juga menyebut pengemudi sempat menerobos palang pintu yang sedikit terbuka.

 

Selengkapnya...


2. Febri Diansyah Persilakan Pimpinan KPK Cari Juru Bicara Baru

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Kepala Biro Humas yang juga merangkap sebagai Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mempersilakan pimpinan KPK untuk mencari sosok juru bicara yang baru.

"Jika memang Pimpinan KPK jilid V menghendaki juru bicara yang baru saya kira silakan saja," ujar Febri saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (23/12/2019) malam.

Febri meyakini bahwa apa yang menjadi keputusan KPK tersebut bukan berasal dari pertimbangan pribadi para komisioner KPK, melainkan untuk kebutuhan organisasi.

Menurut dia, siapa pun yang menjadi juru bicara KPK nantinya, dia harus bisa menjadi jembatan informasi sekaligus sarana akuntabilitas publik KPK kepada masyarakat melalui peran jurnalis.

 

Selengkapnya...


3. Soal Kabar Pelarangan Natal di Dharmasraya, Ini Respons Mahfud Md

Menko Polhukam Mahfud Md di kantornya, Jakarta, Rabu (27/11/2019). (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md angkat bicara terkait adanya dugaan larangan perayaan Natal dan Tahun Baru di Dharmasraya, Sumatera Barat. Mahfud mengatakan bahwa persoalan ini tengah diselesaikan oleh pemerintah.

"Ya itu sedang diselesaikan dengan baik-baik," kata Mahfud Md di Hotel Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta Selatan, Minggu, 22 Desember 2019.

Dia menjelaskan, dalam hukum setiap warga negara memiliki kebebasan untuk melaksanakan keyakinan atas agamanya masing-masing. Bukan hanya setiap individu saja, hal ini juga menjamin setiap kelompok dan setiap suku.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dituding melakukan tindakan intoleransi terhadap umat beragama Katolik.

 

Selengkapnya...

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya