Lionel Messi Diam-Diam Kagumi Striker PSG Ini

Lionel Messi diketahui sering membantau Kylian Mbappe. Dia seakan tak mau tersaingi dengan striker muda asal Prancis ini, mengapa demikian.

oleh Defri Saefullah diperbarui 24 Des 2019, 09:45 WIB
Kylian Mbappe (AP/Scott Heppell)

Liputan6.com, Paris- Lionel Messi didaulat menjadi yang terbaik di dunia usai meraih Ballon d'Or keenam. Messi mengalahkan Virgil van Dijk dan Cristiano Ronaldo untuk trofi di 2019.

Meski selalu dibandingkan dengan Ronaldo, Lionel Messi ternyata memantau ancaman dari pemain lain. Pemain yang dimaksud yaitu striker Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe.

Mbappe sendiri tahu soal ketertarikan Lionel Messi dengan permainannya dari Ousmane Dembele. Winger Barcelona itu yang membocorkan ketertarikan Messi.

"Musim lalu, saya sadar bisa mengejar Ballon d'Or. Tapi ada Messi di depan saya. Saya bisa cetak dua gol, dia cetak tiga; saya cetak tiga, dia cetak empat gol. Ini gila," kata Mbappe seperti dikutip Marca.

"Saya bicara dengan Ousmane Dembele mengapa itu bisa terjadi. Dia bilang kepada saya kalau Lionel Messi memperhatikan saya. Sungguh membanggakan seorang pemain seperti Messi menganggap saya jadi rival."

 


Persaingan dengan Neymar

Pemain Paris Saint-Germain Marquinhos, Thiago Silva, Neymar dan Kylian Mbappe (ki-ka) melakukan pemanasan selama sesi latihan tim di stadion Santiago Bernabeu di Madrid (25/11/2019). PSG akan bertanding melawan Real Madrid pada Grup A Liga Champions di Santiago Bernabeu. (AFP/Gabriel Bouys)

Di sisi lain, banyak juga spekulasi yang menyebutkan Mbappe kerap bersaing dengan Neymar. Namun eks AS Monaco membantah pendapat tersebut.

"Saat saya tiba di Paris, Neymar sudah superstar. Dia cedera, tak main di Piala Dunia, sedangkan saya jadi juara," ujarnya.

"Berita soal persaingan pun muncul usai saya jaura Piala Dunia. Saya pun langsung bicara ke Neymar kalau saya tidak akan mengambil alih posisinya. Namun saya ingin berjuang di Ballon d'Or."

 


Lebih Matang

Mbappe juga membantah anggapan dia sudah banyak berubah dalam bersikap. Hal itu disebutnya tidak benar.

"Saya hanya ingin menjadi pemain penting dalam tim. Anda harus memberikan bola ke pemain terbaik, sekarang mereka beri saya bola. Saya ambil kesempatan itu," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya