Kereta Wisata Bakal Bisa Berhenti di Stasiun Sesuai Keinginan Penumpang

Keunggulan dari Kereta Istimewa ini dengan pemberhentian tidak diatur oleh kereta induk tetapi sesuai dengan permintaan konsumen.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Des 2019, 11:20 WIB
Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata Totok Suryono menjelaskan mengenai fasilitas baru yang diberikan kepada penumpang.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Pariwisata menawarkan kemudahan bagi masyarakat untuk mengunjungi obyek-obyek wisata di Indonesia. Sekarang, Kereta Api Pariwisata bisa mengantar sesuai kebutuhan masyarakat tanpa harus mengikuti rangkaian yang sudah ada saat ini.

Direktur Utama Kereta Api Pariwisata Totok Suryono menjelaskan, selama ini kereta wisata terus mengekor dengan rangkaian kereta induk. Oleh karena itu, pelanggan tidak bisa memilih rute sendiri. 

Ke depannya, Totok menargetkan kareta wisata bisa independen. Dalam dua tahun yang akan datang Kereta Api Pariwisata bisa meluncurkan Kereta Istimewa. Keunggulan dari Kereta Istimewa ini dengan pemberhentian tidak diatur oleh kereta induk tetapi sesuai dengan permintaan konsumen.

"Dalam artian bisa berhenti ke stasiun sesuai request (sistem carter). Dapat berangkat dari stasiun mana saja yang terakses rel. Menggunakan mesin diesel," kata Totok seperti ditulis Selasa (24/12/2019).

PT Kereta Api Pariwisata juga mengumumkan pembukaan rute baru kereta kelas priority pada KA Fajar Utama Yogyakarta (YK) dan KA Senja Utama YK. Peluncuran rute ini dalam rangka menyambut menyambut libur Hari Raya Natal 2019 & Tahun Baru 2020.

PT Kereta Api Pariwisata diakui sebagai salah satu pelopor pariwisata berbasis kereta api di Indonesia dan merupakan organisasi mapan dalam industri pariwisata Indonesia.

"Pertimbangan kami meluncurkan KA Fajar Utama YK Priority dan KA Senja Utama YK Priority adalah untuk memberikan alternatif baru kepada masyarakat dalam memilih kelas kereta karena selama ini dalam rangkaian KA tersebut yang tersedia adalah kelas Ekonomi Premium dan Kelas Eksekutif," jelas Totok.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Mulai Beroperasi

Argo Muria Priority merupakan kereta jurusan Gambir-Semarang yang diluncurkan PT KA Pariwisata. Foto: Liputan6.com/Maulandy

Kereta Api Wisata ini mulai beroperasi pada Jumat (13/12) dan rencananya akan beroperasi setiap hari. Kereta ini akan dirangkaian dengan kereta Senja Utama dan Fajar Utama yang pemberhentian akhir di stasiun Yogyakarta.

KA Wisata ini menambah rute baru yang sebelumnya hanya memiliki empat rute (Jkt-Bandung, Jkt- Cirebon, Jkt-Semarang, Jkt-Surabaya) dan sekarang telah bertambah menjadi lima rute ditambah (Jkt-Yogyakarta).

"Sejak diluncurkan pada 13 Desember kemarin, jumlah peminat KA Priority sejauh ini cukup baik," ujar Totok.

Jumlah penumpang mencapai 95 persen dari jumlah kapasitas kursi Kereta Api Priority ini. Target selanjutnya, PT KA Pariwisata akan menambah rute baru tahun depan. Penambahan ini untuk tujuan ke Solo dan Yogyakarta.

Pada Nataru tahun ini, PT KA Pariwisata menargetkan sebanyak 480 perjalannan kereta wisata dengan jumlah tempat duduk 13.980 tempat duduk/kursi. Jumlah ini merupakan gabungan dari pola sewa (carter) dan pola FIT (perseorangan).

Khusus menyambut Nataru, pihak KA Wisata memberikan tarif promo mulai dari Rp 600 ribu yang berlaku tanggal 13 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020. Untuk penumpang KA Priority yang berangkat dari Stasiun Yogyakarta akan mendapat layanan ruang tunggu di Anggrek Lounge sekaligus menerima hidangan menu All You Can Eat secara gratis dengan cara menunjukkan boarding pass dan kartu identitas resmi penumpang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya