Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia menunggu pelatih baru. Dalam beberapa hari ke depan, PSSI bakal mengumumkan suksesor Simon McMenemy.
Nama pelatih Timnas Indonesia menguat ke pria asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. Bahkan, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyebut Shin Tae-young tinggal tahap finalisasi.
Advertisement
Sementara itu, Shin Tae-yong mengatakan, setelah Natal dirinya bakal terbang ke Indonesia untuk menandatangani kontrak untuk melatih Timnas Indonesia.
"Belum ada tanda tangan kontrak. Saya baru akan pergi ke Indonesia pada 26 Desember 2019 untuk membubuhkan tanda tangan kontrak," ujar Tae-yong, dikutip dari Daum.
"Kami berada dalam tahap akhir dalam pembicaraan. Cuaca di Indonesia panas, tapi sekarang saatnya bekerja," kata pria yang bakal menjadi pelatih Timnas Indonesia itu menambahkan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Gaji Shin Tae-yong
Lalu, berapa bayaran Tae-yong dalam setahun? Pria berusia 50 tahun tersebut dikabarkan bakal mendapat bayaran mahal dari PSSI karena pernah melatih Korea Selatan, yang mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018.
Mengutip dari data Statista, Tae-yong, saat Piala Dunia 2018 merupakan pelatih dengan bayaran tertinggi ke-26. Dia mendapat bayaran dari Federasi Sepak Bola Korea Selatan, sebesar 500 ribu dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 7 miliar.
Bayaran itu bisa saja meningkat drastis saat menandatangani kontrak dengan PSSI. Bisa saja melonjak hingga dua kali lipat saat menakhodai Timnas Indonesia.
Advertisement
Timnas Indonesia Belum Punya Pelatih
Timnas Indonesia saat ini tidak memiliki pelatih setelah PSSI menghentikan kerja sama dengan Simon McMenemy yang dinilai gagal total pada Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pada laga terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra Malaysia pada November 2019, PSSI menunjuk Yeyen Tumena sebagai pelatih utama sementara.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, tidak membantah maupun mengakui informasi tentanga dipilihnya Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Menurut pria yang akrab dipanggil Iwan Bule itu, pihaknya masih membutuhkan waktu sepekan untuk memutuskan pelatih Timnas Indonesia.