Ibra Azhari Ditangkap karena Narkoba, Rahma dan Sarah Azhari Belum Ada Rencana Jenguk

Ibra Azhari dijerat dengan pasal 112 dan 114 Undang-undang No. 35 tentang narkotika.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 24 Des 2019, 17:00 WIB
Ibra Azhari dijerat dengan pasal 112 dan 114 Undang-undang No. 35 tentang narkotika. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Ibra Azhari kembali tersangkut masalah narkoba. Ia dinyatakan positif menggunakan narkoba setelah ditangkap di kediamannya pada Minggu (22/12/2019).

Ini menjadi kali keempat bagi Ibra Azhari tersandung kasus yang sama. Saat ini, status Ibra Azhari telah resmi jadi tersangka. Ibra Azhari dijerat dengan pasal 112 dan 114 Undang-undang No. 35 tentang narkotika.

Kabar penangkapan Ibra Azhari ini sudah sampai di telinga dua saudarinya yang kini tinggal di Amerika Serikat yaitu Sarah Azhari dan Rahma Azhari. Hal itu disampaikan oleh Rico, manager Rahma Azhari, saat dihubungi pada Selasa (24/12/2019).

 


Pasti Tahu

Ibra Azhari

"Rahma lagi di Amerika Rahma nya. udah tiga bulan yang lalu. Ya pasti tahu, tapi ada di Amerika semuanya, Sarah juga di Amerika. Sarah udah bertahun-tahun di situ. Kalau Rahma udah tiga bulan mau ke empat bulan (di Amerika)," kata manajer Rahma Azhari.

 


Belum Ada Rencana

Ibra Azhari

Namun, kedua saudarinya itu sepertinya belum memiliki rencana kembali ke Indonesia untuk menjenguk Ibra Azhari. Pasalnya, sang manajer sendiri belum menerima kabar kepulangan dari Rahma Azhari.

"Saya kurang tahu ya (jenguk atau tidak). Biasanya sih kalau dia mau balik, biasanya ngabarin, tapi sampe saat ini belum ada kabar. maksudnya belum ada kabar mau pulang," ungkap manajer Rahma Azhari lagi.

 


Menetap di Amerika Serikat

Rahma Azhari

Seperti diketahui, Rahma Azhari sempat menetap di Negeri Paman Sam selama tujuh tahun. Namun beberapa waktu lalu, ia kembali ke Tanah Air. Dan kini, ia akan mengikuti jejak sang kakak yang lebih lama tinggal di Amerika Serikat. 

"Memang dia kabarnya mau menetap di sana, kan si Rahma nya bareng Sarah. Kalau Sarah kan emang di Amerika," ujar sang manajer.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya