Jakarta - Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) berencana menggelar kembali turnamen antarklub negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) yang bertajuk ASEAN Club Championship 2020 pada Mei-November mendatang.
Tujuan diselenggarakannya turnamen ialah untuk meningkatkan level kompetisi di ASEAN. Demikian dilansir dari laman Facebook Asosiasi Sepak Bola Thailand, FA Thailand.
Advertisement
Selain itu, juga untuk mempromosikan popularitas sepak bola di ASEAN serta merangsang pariwisata di masing-masing negara.
Nantinya, 12 klub akan bertarung di ASEAN Club Championship yang terdiri dari dua tim asal Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Sementara itu, Myanmar dan Singapura mengirimkan satu timnya, dengan Brunei Darussalam, Filipina, Laos, Kamboja, dan Timor Leste akan mewakilkan satu timnya di babak play-off untuk memerebutkan dua tiket ke putaran final.
FA Thailand mengumumkan, setiap klub Thailand yang memenuhi syarat, tidak terkecuali juara Thai League 1 Chiangrai United dan dan Thai League Cup PT Prachuap FC, dapat berkancah di ASEAN Club Championship.
Sebanyak 12 tim tersebut bakal dibagi ke dalam dua grup. Masing-masing peserta akan bermain lima kali dengan jumlah partai kandang atau tandang tergantung undian. Dua klub terbaik di setiap grup berhak lolos ke babak semifinal.
Para juara grup otomatis akan menjadi tuan rumah pada babak semifinal yang menganut format satu leg dengan partai final memberlakukan sistem kandang dan tandang.
Setiap kontestan diperbolehkan mendaftarkan tiga pemain asing non-Asia dan satu pemain asing Asia. Khusus untuk pemain asing ASEAN, kuotanya tidak terbatas.
Para peserta maksimal mendaftarkan maksimal 30 dan minimal 25 pemain 30 pemain untuk mengarungi ASEAN Club Championship. Masih disadur dari FA Thailand, biaya perjalanan termasuk tiket pesawat dan akomodasi tim tandang akan ditanggung oleh sponsor turnamen yang belum diumumkan.
Bisa Meraup Hingga Rp5 Miliar
Terakhir, pemenang dari turnamen ini akan diguyur hadiah sebesar 300 ribu dollar AS alias Rp4,1 miliar. Jika ditotal, jawara ASEAN Club Championship dapat mengoleksi lebih dari 400 ribu USD (Rp5,5 miliar) termasuk dari subsidi sponsor.
ASEAN Club Championship adalah turnamen lama yang baru bangun dari tidur panjangnya. Kejuaraan ini pernah berlangsung dua kali pada 2003 dan 2005 dengan Kingfisher East Bengal (India) dan Tampines Rovers (Singapura) keluar sebagai juaranya.
Sementara itu, Indonesia melalui PSSI belum bisa memastikan dua klub yang akan mengikuti ASEAN Club Championship. "Nanti akan kami buat rilisnya," kata Gatot Widakdo, Direktur Media dan Promosi Digital PSSI.
Disadur dari: Bola.com / Penulis: Muhammad Adiyaksa/Editor: Gregah Nurikhsani.
Advertisement