Santa Claus Antar Kado ke 822 Rumah Per Detik, 13 Fakta dan Tradisi Unik Malam Natal di Dunia

Berikut sejumlah fakta unik di balik Christmas Eve atau Malam Natal di seluruh dunia yang mungkin belum Anda ketahui.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 24 Des 2019, 21:00 WIB
Ilustrasi pohon natal (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Natal, hari raya umat Kristen yang diperingati setiap tahun oleh umat Kristiani pada tanggal 25 Desember segera tiba. Peringatan hari kelahiran Yesus Kristus itu bahkan sudah dimulai pada malam sebelumnya.

Natal mulai dirayakan dalam kebaktian malam pada tanggal 24 Desember; dan kebaktian pagi tanggal 25 Desember. Beberapa gereja Ortodoks merayakan Natal pada tanggal 6 Januari.

Christmas Eve biasanya dimulai saat matahari terbenam sehari sebelum Hari Natal. Umumnya orang-orang akan menyiapkan makanan, sejumlah film dan minum-minum untuk bersantai sebelum hari besar umat Nasrani itu.

Mengutip thefactsite.com, Senin (24/12/2019), berikut sejumlah fakta unik di balik Christmas Eve atau Malam Natal di seluruh dunia yang mungkin belum Anda ketahui:

 

1. Para ilmuwan menghitung bahwa bagi Father Christmas atau dikenal sebagai Santa Claus mengirimkan semua hadiah kepada orang-orang di seluruh dunia, pada Malam Natal. Ia harus mengunjungi 822 rumah per detik, bepergian dengan kecepatan 650 mil per detik!

2. Secara tradisional, anak-anak meninggalkan pai cincang dan brendi untuk Santa, dan wortel untuk rusa.

3. Di sebagian besar Austria, Jerman, Polandia dan Swiss, hadiah dipertukarkan dan dibuka pada malam Natal, bukan saat Hari Natal.

4. Di Prancis, Anak-anak menempatkan sepatu di dekat perapian pada Malam Natal, karena mereka percaya Santa (le Père Noël) akan mengisinya dengan mainan dan permen.

5. Malam Natal bukanlah hari libur umum di Inggris, namun ini adalah hari persiapan untuk musim Natal, termasuk belanja di menit terakhir, persiapan makanan, dan mendekorasi rumah.

6. Orang-orang Kristen secara tradisional merayakan Misa Tengah Malam di tengah malam pada Malam Natal.

Upacara ini, yang diadakan di gereja-gereja di seluruh dunia, merayakan kelahiran Yesus Kristus yang diyakini dilahirkan pada malam hari. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, waktu untuk Misa Tengah Malam bervariasi, dan tidak sering lagi tengah malam.

 


Hari Libur hingga Tradisi Nonton Donald Duck

ilustrasi makan malam saat Natal. (iStockphoto)

7. Malam Natal adalah hari libur umum di negara-negara seperti Republik Ceko dan Estonia.

8. Menurut sebuah tradisi, Saint Nicholas meninggalkan koin emas di kaus kaki tiga saudari miskin. Suatu malam para gadis pergi tidur, meninggalkan kaus kaki mereka mengering di atas perapian.

Saint Nicholas melemparkan tiga kantong koin emas ke cerobong asap yang mendarat di stoking sebagai isyarat niat baik, sejak itu, anak-anak di seluruh dunia melanjutkan tradisi menggantung stoking di malam Natal.

9. Gencatan Natal Perang Dunia I

Selama Perang Dunia I, gencatan senjata Natal tidak resmi terjadi antara pasukan Inggris dan Jerman. Gencatan senjata dimulai pada Malam Natal 1914, lalu dekorasi dipasang, lagu-lagu Natal dinyanyikan dan hadiah dipertukarkan.

10. Di Inggris, ada kisah yang mengatakan 'roti yang dipanggang pada Malam Natal tidak akan pernah berjamur'. Itu hanya dongeng. Jangan percaya dan makan roti yang berjamur!

11. Mengisahkan cerita hantu adalah tradisi Malam Natal kuno yang telah ditinggalkan berabad yang lalu.

12. Sebagian besar penduduk Swedia menonton kartun Donald Duck alias Donal Bebek setiap Malam Natal sejak 1960.

13. Di Norwegia, orang menyembunyikan sapu. Sebuah kisah lama mengatakan bahwa para penyihir dan roh jahat lainnya muncul pada malam Natal untuk mencuri sapu dan berkeliling menyebabkan kerusakan!

 

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya