Liputan6.com, Surabaya Sebanyak 3.591 orang tewas karena kecelakaan lalu lintas di wilayah Jawa Timur (Jatim) selama 2019. Angka tersebut lebih rendah bila dibandingkan dengan 2018 dengan korban meninggal dunia sebanyak 4.662 jiwa.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menyebutkan setidaknya ada tiga kecelakaan lalu lintas yang paling menonjol sepanjang 2019.
Pertama, kecelakaan yang terjadi pada 26 April 2019 di Jalan Tol Trans Jawa Km 638+400a, tepatnya Desa Banaran Wetan, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. Kecelakaan ini melibatkan mobil Panther N 1037 YD dan truck berplat nomor DK 8360 GN. Korban meninggal dunia dalam kecelakaan ini sebanyak enam orang.
Kedua, kecelakaan lalu lintas pada Sabtu, 7 Desember 2019 di jalan nasional penghubung Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar di Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Kecelakaan ini melibatkan bus pariwisata AG 7555 UR yang membawa rombongan guru dari Tulungagung menuju Pasuruan. Dalam kecelakaan ini, lima orang meninggal dunia dan 48 orang luka ringan.
Ketiga, kecelakaan maut juga terjadi di Desa Sentul, Purwodadi, Pasuruan pada Minggu, 22 Desember 2019. Kecelakaan lalu lintas ini melibatkan satu sepeda motor, tiga mobil, dan satu alat berat back hoe yang mengakibatkan tujuh orang meninggal.
“Secara keseluruhan kecelakaan pada 2019 mengalami penurunan 16,61 persen ketimbang 2018,” ujar Luki dalam Anev Kamtibmas Akhir Tahun 2019 di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Senin (22/12/2019).
Baca Juga
Advertisement
Ia menyebutkan pada 2018 tercatat ada 22.231 kecelakaan, sedangkan sepanjang tahun ini sebanyak 18.538 kecelakaan lalu lintas.
Luki juga mengapresiasi media massa yang berperan besar dalam memberitakan kasus-kasus di wilayah Jawa Timur.
“Jawa Timur mendominasi pemberitaan secara nasional, mulai dari berita ekonomi sampai keamanan, kami berterima kasih kepada rekan media,” ucapnya.