Paus Fransiskus mencium patung bayi Yesus ketika memimpin misa Malam Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Selasa (24/12/2019). Paus Fransiskus memimpin Natal bagi 1,3 miliar umat Katolik dunia. (AP Photo/Alessandra Tarantino)
Paus Fransiskus membawa patung bayi Yesus setelah memimpin misa Malam Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Selasa (24/12/2019). Paus Fransiskus memberikan khotbahnya seputar makna spiritual dan pribadi mengenai malam saat Yesus dilahirkan di Betlehem. (AP Photo/Alessandra Tarantino)
Paus Fransiskus berdoa ketika memimpin misa Malam Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Selasa (24/12/2019). Paus Fransiskus memimpin Natal bagi 1,3 miliar umat Katolik dunia. (AP Photo/Alessandra Tarantino)
Paus Fransiskus memimpin misa Malam Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Selasa (24/12/2019). Paus Fransiskus memberikan khotbahnya seputar makna spiritual dan pribadi mengenai malam saat Yesus dilahirkan di Betlehem. (AP Photo/Alessandra Tarantino)
Paus Fransiskus mencium altar ketika memimpin misa Malam Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Selasa (24/12/2019). Paus Fransiskus memimpin Natal bagi 1,3 miliar umat Katolik dunia. (AP Photo/Alessandra Tarantino)
Paus Fransiskus memimpin misa Malam Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Selasa (24/12/2019). Paus Fransiskus memberikan khotbahnya seputar makna spiritual dan pribadi mengenai malam saat Yesus dilahirkan di Betlehem. (Alberto PIZZOLI / AFP)
Paus Fransiskus memimpin misa Malam Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Selasa (24/12/2019). Paus Fransiskus yang berusia 83 tahun itu memimpin Natal bagi 1,3 miliar umat Katolik dunia. (Alberto PIZZOLI / AFP)