Liputan6.com, Turin- Matthijs de Ligt sudah memutuskan tidak menerima pinangan Barcelona dan gabung Juventus di musim ini. Meski begitu rekannya di Timnas Belanda, Frenkie de Jong tetap yakin de Ligt akan gabung Barcelona dalam waktu dekat.
Matthijs de Ligt dan Frenkie de Jong bahu-membahu untuk Ajax dalam beberapa musim. Musim 2018/2019 menjadi musim terbaik keduanya karena meraih sukses di level domestik dan Eropa.
Advertisement
Kedua pemain juga sukses di level tim nasional. Membela Belanda di UEFA Nations League, Matthijs de Ligt dan Frenkie de Jong membawa negaranya ke final. Namun, mereka gagal meraih gelar juara.
Langkah gemilang Matthijs de Ligt dan de Jong di timnas Belanda berlanjut di Kualifikasi Euro 2020. Belanda melangkah mulus dari fase grup ke putaran final Euro 2020. Belanda menjadi runner-up Grup C, di bawah Jerman.
Video
Matthijs de Ligt Bakal Pindah ke Barcelona
Pasca musim 2018/2019 yang gemilang, Matthijs de Ligt dang Frenkie de Jong memilih jalan yang berbeda. Mereka memang sama-sama keluar dari Ajax. Frenkie de Jong pindah ke Barcelona dan Matthijs de Ligt memilih pindah ke Juventus.
Sebenarnya, keduanya punya peluang untuk bermain bersama. Barcelona juga berminat untuk membeli Matthijs de Ligt. Akan tetapi, pihak Matthijs de Ligt yang memilih untuk menolak tawaran Barcelona dan bergabung dengan klub Turin.
"Matthijs de Ligt dapat bermain untuk Barcelona dalam waktu dekat," kata De Jong kepada De Telegraaf.
"Matthijs de Ligt Pergi ke Italia tidak mengubah fakta bahwa ia dapat bermain untuk Barcelona dalam waktu beberapa tahun ke depan," sambung gelandang berusia 22 tahun tersebut.
Advertisement
Matthijs de Ligt Sempat Kesulitan
Matthijs de Ligt langsung mendapat tempat utama di pertahanan Juventus. Akan tetapi, pemain 20 tahun sempat mengalami fase-fase sulit. Dia harus bersusah payah untuk menyesuaikan diri dengan sepak bola Italia.
Namun, Frenkie de Jong yakin bahwa sang kolega sudah menemukan ritme permainannya. "Matthijs de Ligt telah membuat keputusan yang tepat. Dia baik-baik saja di Turin," katanya.
Matthijs de Ligt, terlepas dari proses adaptasi yang lambat, acap kali disebut telah berkembang di Juventus. Dia juga diyakini telah menyerap banyak ilmu dari pemain senior seperti Leo Bonucci, Giogio Chiellini hingga Cristiano Ronaldo.
Sumber: De Telegraaf
Disadur dari Bola.net (Asad Arifin, published 25/12/2019)