Hujan Jakarta dan Khidmat Natal 2019 di Gereja 3 Bahasa

Pantauan Liputan6.com, hujan yang turun sejak tadi pagi tidak memupuskan semangat bagi para jemaat, bahkan mereka telah memadati gereja sekitar pukul 07.00 WIB. Jamaat hadir dengan tampil dengan busana terbaik mereka dan senyum untuk setiap jemaat lainnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Des 2019, 12:55 WIB
Jemaat menyalakan lilin saat mengikuti kebaktian malam Natal 2019 di Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Imanuel, Jakarta, Selasa (24/12/2019). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Gereja Prostestan Indonesia Barat (GPIB) Immanuel, Gambir, Jakarta Pusat, dipenuhi jemaat pada pagi hari ini. Suka cita terlihat dari jamaat yang hadir menyambut hari Natal 2019. Rabu (25/12/2019)

Pantauan Liputan6.com, hujan yang turun sejak tadi pagi tidak memupuskan semangat bagi para jemaat, bahkan mereka telah memadati gereja sekitar pukul 07.00 WIB. Jamaat hadir dengan tampil dengan busana terbaik mereka dan senyum untuk setiap jemaat lainnya.

Mereka masuk sambil berlari menaiki anak tangga menghindari hujan yang membasahi tubuh. Ada pula yang telah siap siaga sambil membawa payung memasuki gereja. Petugas gereja mengarahkan lokasi duduk Jemaat yang hadir dengan senyuman yang ramah. Petugas juga membagikan satu per satu buku ibadah kepada para Jemaat yang hadir.

Hiasan pohon Natal menjulang tinggi menghiasi ruangan berbentuk bundar ini. Pohon Natal dihiasi dengan pernak-pernik lampu yang penuh dengan kilauan.

Prosesi ibadah pertama dimulai pukul 08.00 WIB dengan Bahasa Indonesia. Ibadah Kedua, dengan Bahasa Belanda dimulai pukul 10.00 WIB. Ibadah Ketiga, dengan Bahasa Inggris yang dimulai pukul 17.00 WIB. Ibadah terakhir, kembali mengunakan Bahasa Indonesia yang dimulai pada pukul 18.30 WIB.

Ibadah pagi hari ini dipimpin langsung oleh Pendeta Michiko P Saren. Para jemaat telah memadati Gereja dengan daya tampung sekitar 500 orang ini.

Tema ibadah Natal kali ini adalah "Saat Tuhan Allah Melawat" diambil dari Lukas: 1-7. Rangkaian Nyanyian Pujian disenandungkan, merdu dan terdengar cukup khidmat.

Tidak hanya itu, dalam khotbahnya, Pendeta Michiko P Saren mengingatkan jamaat yang hadir agar berbuat baik antar sesama. Doa-doa pengungkapan iman dalam hati diucapkan kepada Sang Juru Selamat.

"Kepada semua jamaat, menyapalah dan berbuat baik kepada sesama walaupun tidak seiman," ucap Michiko P Sirenn dalam khutbahnya.

Ia juga berpesan untuk Natal tahun 2019 melalui khalayak media yang hadir, mengingatkan untuk tetap jaga tali persaudaraan di tengah konflik melanda Tanah Air.

"Harapan saya di hari Natal ini kita tetap bersaudara walaupun beberapa konflik sempat melanda Indonesia sebelumnya," ujar Michiko saat berbincang-bicang dengan wartawan seusai ibadah.

Doa-doa pengungkapan iman dalam hati oleh jemaat diucapkan kepada Sang Juru Selamat yang dimpinpin langsung oleh Pendeta.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Saling Berjabat Tangan

Jemaat menyalakan lilin saat mengikuti kebaktian malam Natal 2019 di Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Imanuel, Jakarta, Selasa (24/12/2019). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Prosesi ibadah pertama berakhir sekitar pukul 09.30 WIB, para jemaat saling berjabat tangan dengan senyuman mengucapkan selamat Natal. Para jemaat juga antri keluar sambil menunggu giliran menyalami Pendeta Michiko P Saren dengan rasa bahagia.

Selama proses ibadah berlangsung para satuan petugas keamaan yang terdiri dari Porli dan TNI berjaga-berjaga di Pos penjagaan di Gereja GPIB, Immanuel.

Prosesi ibadah pertama berakhir sekitar pukul 09.30 WIB, para jemaat saling berjabat tangan dengan senyuman mengucapkan selamat Natal. Para jemaat juga antre keluar sambil menunggu giliran menyalami Pendeta Michiko P Saren dengan rasa bahagia.

Selama proses ibadah berlangsung para satuan petugas keamaan yang terdiri dari Porli dan TNI berjaga-berjaga di Pos penjagaan di Gereja GPIB, Immanuel.

 


Operet Anak di Gereja Katedral

Pelaksanaan misa natal pada Rabu, (25/12/2019) di Gereja Katedral, Jakarta Pusat dijadwalkan sebanyak empat kali. Mulai dari pagi hari hingga sore hari.

Pada pukul 11.00 WIB berlangsung pelaksanaan misa keluarga. Misa keluarga berlangsung khidmat dan lancar. Pelaksanaan misa keluarga dipimpin oleh dua orang Romo. Romo Christiono Puspo dan Romo Christian Triyudo.

Dalam misa keluarga berlangsung pula operet dari anak-anak. Namun, ada yang berbeda dari penampilan operet tahun ini.

Salah satu panitia pelaksana misa di Gereja Katedral menyebut bila tahun ini operet anak-anak menjadi tantangan tersendiri bagi Romo yang memimpin pelaksanaan misa.

"Yang barunya ini jadi tantangan sendiri buat Romonya lebih ekstra kan ajak anak-anak," ujar Rusdi.

Dari pantauan Liputan 6.com misa keluarga di Gereja Kadetral berlangsung meriah dan menyenangkan. Anak-anak tampak antusias saat operet dimulai.

Anak-anak berbondong-bondong maju ke depan dan duduk dengan tertib menghadap altar saat diajak oleh Romo Yudo untuk bernyanyi bersama-sama.

Selain itu, Rusdi mengatakan bahwa usai pelaksanaan misa keluarga akan diserahkan bingkisan kepada anak-anak yang mengikuti misa keluarga.

"Apalagi setelah ini akan dikasih bingkisan juga untuk anak-anak. Yang namanya anak-anak dikasih hadiah pasti seneng walaupun dia tidak tahu isinya apa," tutur Rusdi.

Berdasarkan keterangan Rusdi, sekitar 3.000 jemaat menghadiri pelaksanaan misa keluarga di Gereja Katedral tahun ini. Para jemaat pun datang dari berbagai daerah di luar Jakarta.

"Kurang lebih ada 3.000-an orang lah. Di dalam sekitar 1.000 ditambah dengan yang di luar juga," katanya.

Meski sempat hujan, ribuan jemaat terlihat memenuhi area dalam maupun area luar Gereja Katedral.

 

Reporter: Rizki Putra Aslendra & Winda Nelfira/ Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya