Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menambah kursi jabatan baru untuk Wakil Kepala Staf Kepresidenan. Hal tersebut tertulis dalam Perpres Nomor 83 tahun 2019 tentang Kantor Staf Presiden yang ditandatangani pada 18 Desember 2019 lalu.
"Wakil Kepala Staf Kepresidenan mempunyai tugas membantu Kepala Staf Kepresidenan dalam memimpin pelaksanaan tugas Kantor Staf Kepresidenan," bunyi pasal 6 Ayat 2 di dalam Perpres tersebut.
Advertisement
Di dalam Perpres tersebut juga mengatakan posisi Kepala Staf Kepresidenan dan Wakil Kepala Staf Kepresidenan merupakan satu-kesatuan dalam kepemimpinan staf kepresidenan.
Tetapi hanya Kepala Staf Kepresidenan yang memiliki masa jabatan setara dengan masa jabatan Presiden, hal tersebut tertuang pada pasal 17 ayat 2.
Kemudian pada pasal 23, Jokowi juga mengatur tunjangan bagi Kepala Staf Kepresidenan dan Wakil Kepala Staf Kepresidenan. Tunjangan dan fasilitas KSP setara dengan menteri. Lalu, Wakil KSP juga setara mendapatkan fasilitas setara dengan wakil mementeri.
"Wakil Kepala Staf Kepresidenan diberikan hak dan fasilitas lainnya setingkat dengan Wakil Menteri," bunyi pasal 24.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Struktur KSP
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengklaim struktur KSP akan berjalan pada awal Januari. Hal tersebut menyambut adanya Perpres yang belum diteken oleh Jokowi.
"Berjalan, masih belum penuh. Pokoknya nanti awal Januari sudah jalan," kata Moeldoko di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (25/12/2019).
Reporter: Intan Umbari Prihatin/Merdeka.com
Advertisement