Liputan6.com, Jakarta Bandung, Jawa Barat membuktikan diri sebagai kota toleran di Indonesia. Perayaan hari besar agama, termasuk Natal 2019 di kota ini adem ayem.
Tentu saja, kondisi itu tak lepas dari upaya seluruh pihak untuk menciptakan Natal damai. Pemerintah, kepolisian, TNI, dan elemen masyarakat berkolaborasi agar Bandung tetap aman dan nyaman pada hari Natal dan tahun baru 2020.
Persis sehari sebelum Natal, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung kembali menggelar pertemuan. Pertemuan ini untuk kembali memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Bandung berlangsung aman, tertib, dan damai.
Baca Juga
Advertisement
Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, Dandim 0618/BS Kolonel Inf. Herry Subagyo, Kepala Kejaksaan Negeri Bandung, Nurizal Nurdin, Kapolrestabes Bandung dan Kombes Pol Irman Sugema.
Oded mengapresiasi silaturahmi Forkopimda yang rutin digelar menghadapi momen besar. Hasilnya, kekompakan Forkopimda meresap hingga tataran paling bawah pada Natal dan tahun baru kali ini.
"Kita rangkul Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga untuk menguatkan kolaborasi antara Forkopimda sampai di kewilayahan. Hal ini membuktikan Forkopimda Kota Bandung, solid, kondusif, dan harmonis, dan dapat meminimalisir potensi-potensi kerawanan," kata Oded dalam keterangan resminya, Bandung, dikutip Rabu, 25 Desember 2019.
Simak video pilihan berikut ini:
Risiko Gangguan Keamanan pada Malam Tahun Baru
Seluruh elemen di Kota Bandung harus tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Salah satu caranya yakni dengan meningkatkan silaturahmi antara warga Bandung dengan semua komunitas dan pihak terkait lainnya.
Dandim 0618/BS Kolonel Inf. Herry Subagyo mengatakan, pada Natal dan tahun baru, banyak dinamika lapangan yang harus diantisipasi bersama.
"Sekecil apapun itu, akan berpengaruh kepada citra Bandung sebagai kota destinasi wisata. Oleh karenanya kita bersama harus menjaga keamanan dan ketertiban," ujar Herry.
Sedangkan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema menegaskan, anggotanya akan berjaga di titik-titik keramaian di Kota Bandung. "Mulai dari tempat hiburan dan tempat keramaian lainnya kita terus jaga demi kenyamanan bersama," sebut Irman.
Namun begitu, Kepala Kejaksaan Negeri Bandung, Nurizal Nurdin memperingatkan, pada perayaan malam tahun baru, tindak pidana pencurian dan penyalahgunaan narkoba bakal meningkat. Karenanya, penjagaan ekstra mesti dikonsentrasikan di beberapa titik yang menjadi kawasan rawan.
"Kita harap di malam tahun baru kekuatan pengaman menjadi yang utama. Kejaksaan intinya mendukung pemerintah dan aparat yang telah melakukan berbagai upaya," ucap Nurizal.
Advertisement
