Bola Tak Mau Masuk Gawang, Real Madrid Tuai Kerugian

Kegagalan Real Madrid memenangi laga melawan Athletic Bilbao itu juga berkat andil tiang dan mistar gawang.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Des 2019, 07:45 WIB
Aksi Gareth Bale melakukan manuver ke janung pertahanan Bilbao pada laga lanjutan La Liga di pekan ke-33 yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu (21/4). Real Madrid menang 3-0 atas Bilbao. (AFP/Gabriel Bouys)

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid sudah bermain 18 kali di pentas La Liga musim ini. Sekarang mereka menjalani masa libur musim dingin.

Sebelum libur, pasukan Zinedine Zidane bermain melawan Athletic Bilbao di Santiago Bernabeu pada 23 Desember lalu. Di laga itu, Real Madrid berusaha keras untuk bisa mencetak gol.

Sebagai catatan, di laga itu, Real Madrid menorehkan 20 tembakan ke gawang Bilbao. Dan 10 di antaranya tepat sasaran.

Sayangnya mereka selalu mengalami kegagalan. Pada akhirnya mereka cuma bisa menuai hasil imbang 0-0 dengan Bilbao.

Hasil ini cukup merugikan. Sebab kini mereka jadi tertinggal dua angka dari Barcelona yang ada di puncak klasemen La Liga dengan koleksi 39 poin.

Sekadar informasi, tendangan atau sundulan pemain Real Madrid tercatat 11 kali mengenai tiang atau mistar gawang pada musim 2019-20 ini dan jumlah itu merupakan yang terbanyak kedua di pentas La Liga.


Tiang dan Mistar Gawang

Pemain Athletic Bilbao, Iker Muniain (tengah) menerima tackle dari pemain Real Madrid, Luka Modric pada lanjtan La Liga Spanyol pekan ke-24 di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Sabtu (13/2/2016). (AFP / Curto De La Torre)

Kegagalan Real Madrid memenangi laga melawan Athletic Bilbao itu juga berkat andil tiang dan mistar gawang. Sebab ada tiga peluang para pemain Los Blancos yang kemudian gagal berbuah gol karena bola membentur tiang dan mistar gawang.

Yang pertama melalui melalui tendangan Toni Kroos. Kemudian tandukan Nacho dan Luka Jovic juga gagal karena tiang gawang.

Menurut laporan dari AS, dengan tiga upaya itu, total sudah 11 kali usaha Madrid mencetak gol digagalkan mistar atau tiang gawang. Jumlah itu hanya kalah dari yang dikoleksi Osasuna yakni 14 kali.

Sementara itu Barcelona sendiri tidak sesial Madrid. Upaya mereka cuma lima kali digagalkan tiang gawang.

Demikian juga dengan Atletico Madrid. Sejauh ini upaya mereka mencetak gol cuma tujuh kali digagalkan tiang gawang.


Merugi Sembilan Poin

Real Madrid berhak untuk mengeluh dengan kesialan mereka itu. Sebab jika saja 11 bola itu tak membentur tiang atau mistar gawang, mereka akan bisa meraih lebih banyak poin.

Lebih tepatnya, mereka akan bisa menambah sembilan poin. Dengan sedikit keberuntungan, Madrid bisa mendapat tambahan dua poin saat melawan Valladolid (1-1), Villarreal (2-2), Barcelona (0-0), dan Bilbao.

Mereka juga bisa mendapat tambahan satu poin ekstra saat jumpa Real Mallorca. Di laga itu Madrid sendiri kalah 1-0.

Sementara itu dari semua pemain Real Madrid, Karim Benzema jadi pemain yang paling sial. Sebab upayanya mencetak gol terhalang lima kali oleh tiang gawang. Sementara itu Luka Jovic ada di posisi kedua, di mana ia sial dua kali.


Keluhan Zinedine Zidane

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, sebelumnya menilai anak-anak asuhnya bermain lebih baik saat berjumpa Athletic Bilbao. Hanya saja, Los Blancos gagal menang karena tiga peluang yang mengenai tiang dan mistar gawang.

“Tiga peluang yang kami dapatkan telah membentur tiang dan bola tidak mau masuk gawang hari ini," ucap Zidane dikutip dari situs resmi Real Madrid.

"Para pemain telah memainkan satu lagi pertandingan yang hebat, tapi sang gol tidak juga tercipta. Dalam sepakbola kita harus mampu memasukkan bola," sambungnya.

Setelah melawan Athetic Bilbao, Real Madrid akan bermain melawan Getafe di pentas La Liga. Pertandingan itu akan dihelat pada 4 Januari 2020.

 

Sumber: As

Disadur dari: Bola.net (penulis Dimas Ardi Prasetya, published 25/12/2019)

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya