Liputan6.com, Manchester - Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, percaya timnya akan lebih konsisten dan bangkit berbekal pengalaman yang ada selama ini. Solskjaer mengambil contoh Liverpool, yang membutuhkan proses sebelum kembali digdaya seperti sekarang.
Sudah setahun Solskjaer duduk di kursi pelatih MU. Saat ini, klub berjulukan Setan Merah itu hanya mampu menduduki posisi kedelapan klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 25 poin dari 18 pertandingan.
Advertisement
Di laga Liga Inggris sebelumnya, MU bertekuk lutut di markas Watford. Solskjaer menyadari inkonsistensi yang dialami Marcus Rashford dan kawan-kawan, tapi baginya, itu merupakan proses yang harus dilalui.
"Saat ini kami sedikit jauh tertinggal daripada yang saya harapkan. Kami tahu musim ini akan menjadi musim pasang surut," terang Solskjaer, seperti dilansir Reuters.
"Saya berharap kami lebih konsisten, dan pastinya lebih berpengalaman setelah belajar dari kemunduran ini," ungkap eks pelatih Cardiff City ini.
Manchester United gagal memenangkan lebih dari dua pertandingan di liga secara berturut-turut pada musim ini, tetapi pelatih berpaspor Norwegia ini mengatakan bahwa MU membutuhkan waktu untuk mencapai performa terbaiknya.
Butuh Proses
"Musim ini akan digunakan untuk menemukan tim untuk musim depan, tetapi mudah-mudahan kami dapat mempercepat proses ini dengan mendapatkan lebih banyak hasil," kata pelatih berusia 46 tahun itu.
"Kami ingin menjadi tim yang bisa diandalkan dan mendominasi. Liverpool membutuhkan beberapa tahun untuk mencapai kondisi saat ini dan kami pun harus terus membangun karena itulah yang ingin kami capai," bebernya.
Advertisement
Jumpa Newcastle
Manchester United bakal berjumpa Newcastle United dalam Boxing Day Liga Inggris, Kamis (26/12/2019), sebelum mereka harus mengunjungi kandang Burnley pada Sabtu (28/12/2019).
Saksikan video pilihan di bawah ini