Pengendara sepeda motor melintasi jalan raya yang banjir usai terjangan topan Phanfone di Ormoc City, Provinsi Leyte, Filipina, Rabu (25/12/2019). Topan membuat jutaan warga di negara yang mayoritas beragama Katolik itu merayakan Natal dengan kesedihan. (RONALD FRANK DEJON/AFP)
Warga mengarungi jalan raya yang banjir terjangan topan Phanfone di Ormoc City, Provinsi Leyte, Filipina, Rabu (25/12/2019). Topan membuat jutaan warga di negara yang mayoritas beragama Katolik itu merayakan Natal dengan kesedihan. (RONALD FRANK DEJON/AFP)
Tiang lampu roboh akibat terjangan topan Phanfone di Ormoc City, Provinsi Leyte, Filipina, Rabu (25/12/2019). Topan membuat jutaan warga di negara yang mayoritas beragama Katolik itu merayakan Natal dengan kesedihan. (RONALD FRANK DEJON/AFP)
Warga berdiri dekat sebuah rumah yang rusak akibat terjangan topan Phanfone yang menerjang Ormoc City, Provinsi Leyte, Filipina, Rabu (25/12/2019). Topan membuat jutaan warga di negara yang mayoritas beragama Katolik itu merayakan Natal dengan kesedihan. (RONALD FRANK DEJON/AFP)
Warga berjalan melewati sebuah rumah yang rusak akibat terjangan topan Phanfone di Tacloban, Provinsi Leyte, Filipina, Rabu (25/12/2019). Topan membuat jutaan warga di negara yang mayoritas beragama Katolik itu merayakan Natal dengan kesedihan. (Bobbie ALOTA/AFP)
Warga membersihkan pohon kelapa yang tumbang akibat terjangan topan Phanfone di Borongan, Provinsi Samar Timur, Filipina, Rabu (25/12/2019). Topan membuat jutaan warga di negara yang mayoritas beragama Katolik itu merayakan Natal dengan kesedihan. (ALREN BERONIO/AFP)