Liputan6.com, Jakarta Victoria Canal adalah seorang penyanyi disabilitas tunadaksa yang hanya memiliki satu tangan. Pelantun lagu "Drama" keturunan Spanyol-Amerika yang kini tinggal di Los Angeles ini juga adalah seorang penulis lagu.
“Drama” merupakan lagu terbarunya yang menceritakan bahwa seseorang harus percaya diri dan nyaman terhadap keadaan dirinya sendiri.
Advertisement
"Tahun lalu saya drop out dari perkuliahan yang membuat saya tertekan karena orang-orang yang membuat saya tak seperti diri sendiri," kata Canal, seperti dikutip dari situs victoriacanal.
Canal dapat disebut sebagai korban bully, sampai akhirnya ia melakukan tur musik untuk menggapai mimpinya. Ia tak pernah menyangka bahwa musiknya bisa membawa pada level tertinggi dirinya.
Perjalanan tersebut tak lepas dari bayang-bayang orang yang membuat dirinya merasa rendah. Menurut dia, hal itulah yang paling menantang dalam pertumbuhan kariernya. Hal tersebut ia curahkan dalam "Drama".
"Drama" adalah titik balik dan petunjuk sederhana untuk saya menyapu siapa pun atau apa pun yang membuat saya merasa rendah. Lihat keajaiban dalam diri, semangat, dan raih level tertinggi diri," kata Canal.
Menginspirasi di Usia Muda
Di usia 21, Canal menjadi salah satu seniman yang sangat menginspirasi dan berpengaruh. Ia lahir dengan hanya satu lengan akibat Amniotic Band Syndrome. Dengan latar belakang itu, Canal memiliki misi untuk membantu semua orang mengerti bahwa setiap orang lahir dengan perbedaan, terlepas dari perbedaan tersebut terlihat atau tidak.
"Harus ada misi kemanusiaan untuk mendapat penerimaan dan keterbukaan dalam diri sendiri dan orang lain," ujarnya.
Canal dapat membuktikan bahwa dirinya dapat menerima keterbatasannya untuk memunculkan kekuatannya. Hingga kini ia berhasil tampil di berbagai panggung besar, termasuk Red Rocks Amphitheater, the Apollo, dan the Kennedy Center. Ia juga sempat satu panggung dengan Michael Franti, Lawrence, Emily King, dan Mac Ayres.
Advertisement
