Isi Oli Mesin Berlebih Ternyata Berdampak Buruk

Setiap motor memiliki takaran oli mesin yang harus diperhatikan. Hal ini berkaitan dengan dampak buruk yang akan terjadi apabila oli mesin diisi terlalu banyak.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 26 Des 2019, 18:05 WIB
Disadari atau tidak ganti oli teratur ternyata banyak lho manfaatnya salah satunya bisa berpeluang hasilkan uang jutaan rupiah.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap motor memiliki takaran oli mesin yang harus diperhatikan. Hal ini berkaitan dengan dampak buruk yang akan terjadi apabila oli mesin diisi terlalu banyak.

Sebagai contoh Honda Genio yang memiliki kapasitas oli mesin 650ml. Sementara kemasan oli yang beredar di pasaran rata-rata berkapasitas 0.8 sampai 1 liter.

Jika ruang mesin hanya mampu menampung oli sebanyak 650 ml lalu diisi 0.8 liter, maka dampak yang ditimbulkan ialah mesin lebih cepat panas atau overheat serta mempengaruhi terhadap performa mesin. Demikian seperti dilansir Federal Oil.

Selain itu, dampak yang sering terjadi ialah sil bagian dalam mesin yang mudah bocor sehingga oli akan masuk ke ruang bakar.

Hal itu karena penampungan oli tidak memiliki ruang lebih sehingga pelumas yang masuk ke ruang bakar tidak bisa tertampung dengan sempurna.


Berlaku untuk Semua Jenis Motor

Dampak buruk mengganti oli mesin yang berlebihan tidak hanya berlaku untuk motor Honda Genio, namun juga semua motor.

Karena itu pemilik dihimbau untuk selalu memperhatikan kapasitas oli mesin pada kendaraan agar performa motor tetap terjaga dan umur motor berjalan maksimal.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya