Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memanggil puluhan perwira tinggi (pati) Polri dan TNI ke Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Salah satu yang hadir adalah, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono dan Kabareskrim Irjen Listyo Sigit Prabowo.
Baik Gatot dan Listyo maupun puluhan pati yang dipanggil akan mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. Gatot diketahui baru saja ditunjuk menjadi Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri). Sementara itu, Listyo diangkat menjadi Kabareskrim Polri.
Advertisement
Dengan demikian, Irjen Gatot yang akan menjadi Wakapolri segera menyandang status jenderal bintang tiga atau komisaris jenderal. Demikian pula dengan Kabareskrim Irjen Listyo Sigit yang akan naik pangkat menjadi bintang tiga atau komisaris jenderal.
"Pertemuan menyambut kenaikan pangkat 1 tingkat perwira tinggi TNI/Polri," kata Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman, Kamis (26/12/2019).
Menurut dia, sebagai kepala negara dan panglima tertinggi, Jokowi meminta kepada pati TNI/Polri tersebut untuk profesional menghadapi era revolusi 4.0.
"Agar tetap meningkatkan profesionalitas dan kapabilitas menghadapi zaman baru revolusi 4.0," ucap Fadjroel.
Berdasarkan pantauan, Gatot dan Listyo yang mengenakan seragam Polri tiba di Istana sekitar pukul 13.15 WIB. Mereka berdua datang bersama sejumlah perwira tinggi dan menengah TNI dan Polri.
Selain keduanya, tampak juga Irjen Agus Andrianto sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri. Agus sebelumnya menjabat Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kenaikan Pangkat
Sebelumnya, para perwira tinggi TNI/Polri yang naik pangkat juga menghadap Jokowi pada akhir November lalu. Salah satunya adalah mantan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Firli Bahuri, yang kini sudah menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saat itu, Firli mendapat kenaikan pangkat satu bintang, dari Inspektur Jenderal menjadi Komisaris Jenderal karena ditunjuk sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri.
Advertisement