Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah sumber menyebut bahwa tsunami merupakan gelombang air besar yang diakibatkan oleh gangguan di dasar laut, seperti gempa bumi. Gangguan ini membentuk gelombang yang menyebar ke segala arah dengan kecepatan gelombang mencapai 600–900 km/jam.
Mengutip BBC, Kamis (26/12/2019), gerakan air pada tsunami disebutkan melambat ketika mendekati pantai, akhirnya mengenai pantai dengan kecepatan 20 hingga 30 mph (32 hingga 48 km per jam). Energi kecepatan gelombang ditransfer ke ketinggian dan kekuatan tipis saat mendekati pantai.
Advertisement
Indonesia menjadi salah satu negara yang pernah dilanda tsunami, dengan banyak korban jiwa.
Bencana di perairan Indonesia itu masuk dalam deretan tsunami besar yang mencuri perhatian versi BBC. Berikut ini daftar selengkapnya:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Portugal hingga Filipina
1 November 1755 - Diperkirakan 60.000 orang tewas ketika gempa bumi melanda Lisbon, Portugal, dan menyebabkan tsunami.
27 Agustus 1883 - Diperkirakan 36.000 orang tewas ketika gunung berapi Krakatau meletus, menyebabkan tsunami di pulau-pulau Indonesia di Jawa dan Sumatra.
15 Juni 1896 - Diperkirakan 28.000 orang tewas ketika gempa bermagnitudo 8,5 melanda Sanriku, Jepang, menyebabkan tsunami.
28 Desember 1908 - Diperkirakan 70.000-100.000 orang terbunuh ketika gempa berkekuatan 7,2 melanda Messina, Italia, dan menyebabkan tsunami di Selat Messina.
22 Mei 1960 - Diperkirakan 1.500 orang terbunuh ketika gempa bermagnitudo 9,5 melanda Chile dan menyebabkan tsunami.
28 Maret 1964 - Diperkirakan 128 orang tewas ketika gempa bumi bermagnitudo 9,2 melanda Prince William Sound, Alaska, dan menyebabkan tsunami.
16 Agustus 1976 - Diperkirakan 4.000 hingga 8.000 orang tewas ketika gempa bermagnitudo 8,0 melanda Filipina dan menyebabkan tsunami.
Advertisement
Papua Nugini hingga Indonesia
17 Juli 1998 - Diperkirakan 2.200 orang tewas ketika gempa bermagnitudo 7,0 mengguncang Papua Nugini dan menyebabkan tsunami.
26 Desember 2004 - Diperkirakan 227.898 orang tewas ketika gempa bumi bermagnitudo 9,1 di dekat Sumatra, Indonesia, dan menyebabkan tsunami berikutnya di 14 negara di Asia Selatan dan Afrika Timur.
25 Oktober 2010 - Diperkirakan 449 orang tewas ketika gempa berkekuatan 7,7 melanda Indonesia dan menyebabkan tsunami.
11 Maret 2011 - Gempa bumi berkekuatan 9,1 terjadi di timur laut Tokyo. Lindu tersebut menyebabkan tsunami dengan gelombang 30 kaki yang merusak beberapa reaktor nuklir di daerah tersebut. Total gabungan kematian yang dikonfirmasi dan hilang lebih dari 22.000 (hampir 20.000 kematian dan 2.500 hilang). (Sumber: Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Jepang)
28 September 2018 - Lebih dari 4.140 orang tewas ketika gempa berkekuatan 7,5 skala Richter melanda pulau Sulawesi di Indonesia dan menyebabkan tsunami.
22 Desember 2018 - Tsunami dengan gelombang setinggi tiga meter melanda Pandeglang, Serang dan Lampung Selatan, Indonesia, menyebabkan lebih dari 437 orang tewas, 16 hilang dan 16.198 mengungsi. Para pejabat yakin bahwa tsunami disebabkan oleh serangkaian tanah longsor bawah laut yang dipicu oleh letusan gunung berapi.