Liputan6.com, Jakarta - Terpidana kasus penyebaran informasi palsu atau hoaks yang baru saja menghirup udara bebas dari penjara, Ratna Sarumpaet mengaku akan terus berjuang dalam dunia aktivisme.
Ratna yang juga dikenal sebagai Aktivis 98 itu mengaku aktivis sudah menjadi ruh dalam dirinya.
Advertisement
"Ya sebagai aktivis, sudah menjadi tabiat saya. Jadi gak bisa diubah," kata Ratna di kediaman dirinya, Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (26/12/2019).
Ratna juga mengungkapkan saat dirinya di tahanan Polda banyak yang ia bantu. Hal itu menegaskan bahwa kendati dalam situasi sulit, jiwa aktivis Ratna masih berkobar.
"Artinya kualitas saya sebagai aktivis tidak berhenti di manapun saya berada," tegas Ratna Sarumpaet.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Lawan Politik Praktis
Dalam kesempatan itu, ibu kandung dari artis Atiqa Hasiholan itu juga menegaskan dirinya tidak berpolitik. Justru sebaliknya, sebagai aktivis dia lawan dari politik praktis.
"Saya tidak berpolitik. Saya sebenarnya counter politik. Saya meng-counter kesalahan-kesalahan dalam kegiatan politik. Itu sebenarnya posisi saya," dia menegaskan.
Dia pun menyesali kesalahan dari saat kontestasi pemilu lalu yang justru terlibat dalam politik praktis.
"Mungkin itu yang salah kemarin. Saya masuk timnya Pak Prabowo ya. Salah dalam tanda petik maksud saya. Itu saya sadari. Mungkin enggak cocok buat saya ya," jelas dia.
Advertisement