AC Milan Nyaris Mendapatkan Cristiano Ronaldo di Musim Panas 2018

Ronaldo hampir merapat ke AC Milan pada bursa transfer musim panas 2018 tersebut. AC Milan telah menjalin kontak dengan agen sang pemain, Jorge Mendes.

oleh Hanif Sri Yulianto diperbarui 27 Des 2019, 08:10 WIB
Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo melompat saat berebut bola dengan pemain AC Milan Hernandez Theo pada pekan 12 Liga Italia 2019-2020 di Allianz Stadium, Minggu (10/11/2019). Juventus semakin kokoh di puncak klasemen Liga Italia usai menundukkan AC Milan 1-0. (Alessandro Di Marco/ ANSA via AP)

Milan - Cristiano Ronaldo membuat keputusan besar pada bursa transfer musim panas 2018. Megabintang Portugal tersebut meninggalkan Real Madrid dan memilih Juventus sebagai klub barunya dengan mahar 100 juta pound atau sekitar Rp 1,8 triliun.

Namun, sebelum resmi gabung Juventus, Ronaldo hampir merapat ke AC Milan pada bursa transfer musim panas 2018 tersebut. AC Milan telah menjalin kontak dengan agen sang pemain, Jorge Mendes.

Namun, kesepakatan tidak sampai terjadi setelah pemilik klub saat itu, Li Yonghong, menarik diri. Mantan Direktur Olahraga AC Milan, Massimiliano Mirabelli, mengakui kepindahan Ronaldo memberatkan finansial klub.

"Itu adalah sesuatu yang kami bicarakan dengan Jorge Mendes," kata Mirabelli dikutip The Sun, Kamis (26/12/2019).

"Kami tahu mungkin ada masalah dengan Real Madrid dan Ronaldo. Kami melakukan segalanya, tetapi kemudian pemilik China memblokir kesepakatan karena itu tidak berkelanjutan," imbuhnya.

"Dengan pemilik saat ini CR7 akan menjadi pemain Milan," tuturnya.

AC Milan diambil alih oleh American hedge fund Elliot Management pada Juli 2018. Itu mengakhiri kiprah Li Yonghong yang baru satu musim menjadi pemilik klub.

Saksikan video pilihan berikut ini


Pernah Berusaha Juga Merekrut Antonio Conte

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, saat melawan Genoa pada laga Serie A 2019 di Stadion San Siro, Sabtu (21/12). Inter Milan menang 4-0 atas Genoa. (AP/Luca Bruno)

Massimiliano Mirabelli juga mengungkapkan AC Milan pernah berusaha menunjuk mantan bos Chelsea, Antonio Conte, sebagai pelatih.

"Saya bangga telah membuat pilihan ketika menunjuk Gattuso karena profesionalismenya, keseriusannya, serta cinta yang dia dan staf berikan pada pekerjaan ini," kata Mirabelli.

"Pemilik China tidak setuju karena mereka berpikir dari luar itu akan terlihat seperti langkah mundur, tetapi saya menjelaskan Rino adalah pelatih masa depan. Dia telah bekerja di Yunani, Serie C dan B dan itu adalah positif," tuturnya.

"Kami mendengarkan (Conte), kami berbicara langsung. Itu obrolan yang tidak menghasilkan apa-apa," lanjut Mirabelli.

Sumber: The Sun

Disadur dari Bola.com (Penulis Hanif Sri Yulianto / Editor Yus Mei Sawitri, Published 26/12/2019)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya