Liputan6.com, Jakarta - BMW bisa dibilang cukup agresif untuk meluncurkan beragam produk barunya selama tahun 2019. Setidaknya lebih dari 10 model yang meluncur, baik berstatus facelift dan juga all new.
Berikut kami sajikan spesies apa saja yang resmi menyapa publik di tiap kuartal tahun ini seperti yang dirangkum Oto.com.
Baca Juga
Advertisement
Kuartal Satu
Ajang peluncuran perdana 2019 terlaksana di awal Februari. Tak tanggung-tanggung, BMW mengenalkan sekaligus dua, dan membawa nilai spesial. Bintang utama saat itu adalah X4 generasi G02. Sebuah SUV bergaya kupe resmi menyapa dengan banderol Rp 1,459 miliar (off the road).
Hanya ada satu varian ditawarkan, xDrive30i M Sport X. Model ini tergolong istimewa, membawa penampilan sporty dengan aksesori M Division. M Sport X sendiri merupakan paket bersolek. Dari luar terpampang jelas aksen frozen grey pada cladding berikut pelek M 20 inci. Penampilan ini mendukung citra yang ingin disampaikan sebagai edisi terbatas. Ia mengisi ceruk pasar niche dengan total 20 unit dijual.
Di saat bersamaan, BMW turut membawa seri 3 Sport Shadow. Ia menjadi penanda berakhirnya masa jabatan 3-series F30 di Indonesia. Sebagai pembeda, seluruh aksen krom dilabur kelir hitam mengilap mulai dari grille, air dam, sampai trim jendela. Pada Interior, jok dibungkus Vernasca Leather. Disokong pula oleh permainan sistem infotainment BMW Navigation System Professional 8,8 inci.
Semua seri 3 edisi terakhir dipasarkan sebagai edisi Sport Shadow baik itu 320i Sport atau 330i M Sport. Meski terdengar sebagai edisi spesial, mereka tidak dijual secara terbatas. Perbedaan terletak di tampilan saja, sementara kapabilitas dan fitur tetap serupa varian standar. Untuk versi 320i Sport dibanderol Rp 749 juta (off the road) dan 330i M Sport dilabeli Rp 899 juta (off the road).
Masih di kuartal pertama, pada akhir Maret BMW melengkapi jajaran SAV dengan menambah X3 sDrive20i. Ia punya kodrat trim bawah di jajaran X3. Tercermin dari penamaan sDrive berarti tanpa sistem penggerak empat roda. Harganya tentu lebih rendah dari versi xDrive20i Luxury –dibanderol Rp 1,04 miliar off the road. Tepatnya Rp 909 juta off the road.
Kuartal Dua
Entah disengaja atau tidak, pada rentang masa ini kita kedatangan lini produk ‘selebritis’ nan legendaris. Yang hadir pun merupakan para penerus. Diinisiasi oleh X5 G05 di awal April. X5 menjadi seri pengawal SAV BMW dan nomenklaturnya kini sudah selengkap sedan. Sedari awal kita sudah mengenal, tak pernah absen sampai generasi keempat ini. Pamornya pun terbilang tinggi, sehingga BMW mau merakit X5 di dalam negeri.
Generasi teranyar X5 membawa transformasi menyeluruh. Platform mengusung arsitektur CLAR yang juga membangun Seri 5 G20 dan Seri 7 G11. Desain eksterior dan interior tentu sangat segar, menggambarkan identitas terkini. BMW Indonesia hanya menawarkan satu opsi kasta terbawah xDrive40i xLine. Ia dibanderol Rp 1,489 miliar off the road.
Belum beranjak dari April, bertepatan pada perhelatan IIMS 2019, ada satu seri glamor dikenalkan. Ialah all-new Z4, sebuah roadster ikonik BMW. Membawa esensi daftar keinginan ketimbang pemenuh kebutuhan mobilitas. Bagaimana tidak, hanya bisa dinikmati dua orang dalam sekali perjalanan.
Meski begitu, kenikmatan total sudah pasti dirasa. Lantaran Z4 dikembangkan bersama Toyota Supra. Atap bisa terbuka untuk merasakan udara bebas di pegunungan berkelok. Sayang kita hanya kedapatan varian sDrive30i berjantung empat silinder 2.0L TwinPower Turbo. Namun jangan dulu dipandang sebelah mata, output mencapai 261 PS dengan momen puntir 400 Nm. Dilengkapi pula M Sport Differential berikut peranti peningkat handling lain. Sama seperti seri niche, BMW membatasi kuota penjualan 20 unit saja dengan banderol Rp 1,459 miliar.
Artis lain yang menyapa pada kuartal ini, M850i. Tak hanya lahir sebagai model penuh gaya, Seri 8 merupakan kebangkitan spesies fenomenal era 90an. Seri ini resmi mengaspal pada pertengahan Mei, menjadikannya sebagai flagship Grand Tourer BMW. Ada dua varian dibawa : M850i Coupe dan M850i Coupe Carbon.
Status flagship mencetak label harga fantastis. Varian standar dimulai dari Rp 3,479 miliar dan Carbon Rp 3,709 miliar. Dengan uang sebanyak ini konsumen mendapatkan Grand Tourer bongsor berjantung V8 4.4 liter TwinPower Turbo. Ekstraksi daya mencapai 530 PS dengan torsi maksimum 750 Nm. Tenaga sebanyak ini bersinergi dengan sistem penggerak empat roda xDrive. Andai memilih edisi Carbon, ada eksekusi material karbon dan penampilan gahar di eksterior.
Advertisement
Kuartal Tiga
Pada masa ini, pameran bergengsi Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dihelat. BMW menyingkap langsung tiga selubung di sana. Namun, sebelum berlenggok untuk menyapa publik, beberapa sudah dirilis secara eksklusif kepada awak media. Pertama seri-3 G20 di awal Juli dengan membawa kasta menengah 330i M Sport. Melanjutkan identitas inti BMW di Tanah Air.
Total varian sebenarnya ada dua, ditambah base model 320i Sport, namun tidak datang secara bersamaan. Jadi, 330i M Sport mengisi daftar kehadiran sebagai pembuka jalan G20 dengan banderol Rp 979 juta OTR. Walau bukan sedan flagship, fitur bawaan lengkap. Lampu depan menggunakan teknologi laser, lalu terdapat pula kemampuan mundur secara otomatis (reversing assistant). Ini menjadi komponen standar. Sebagai pembeda dari 320i, sektor dapur pacu dan kaki-kaki M Performance.
SAV terbesar BMW diresmikan tiga hari sebelum GIIAS berlangsung. Eksis direkatkan lambang xDrive40i Pure Excellence. Kenyamanan serta kemewahan terpancar dari luar ke dalam, mengingat ialah Seri-7 versi SUV. Grille ekstrabesar menonjolkan sisi adigung. Apalagi ketika masuk ke kabin. Sentuhan material mewah, atap panoramic, audio Bower & Wilkins serta ruang luas bagai istana beroda empat. Kemewahan ini dapat ditebus sejumlah Rp 2,399 miliar off the road.
Kala pintu masuk GIIAS dibuka, G20 resmi diluncurkan bersamaan dengan Seri-5 dan i3s. Untuk 5 Series sendiri bukan peluncuran perdana, melainkan pemberitahuan ia telah berstatus CKD. Ada dua versi 520i dan 530i M Sport. Varian M Sport mendapat make-up sporty dari M Performance, berikut peranti kaki-kaki adaptif. Membuatnya bersolek bak atlet mengenakan jas pesta.
Era elektrifikasi tak luput dari bagian rencana pengembangan produk. Maka dari itu, i3s mejeng juga di booth BMW. Nasib hidupnya ditulis sebagai mobil perkotaan masa depan niremisi. Tergambar dari dimensi mungil dibungkus rancangan futuristis. Pun ia mengandalkan baterai sebagai daya utama dan satu-satunya. Khusus i3s ini cukup berbeda. Huruf S menunjukkan bumbu tambahan agar kian menggugah.
Vetsin sporty terasa kala memandang tampilan eksterior. Bibir fender mendapat tambahan ornamen hitam. Kuda-kuda cingkrang diminimalisir oleh poros melebar serta sepatu 20 inci. Tak sekadar ganti pelek, suspensi turut dikembangkan. Per dan peredam sport sukses menurunkan pusat gravitasi sejauh 10 mm. Untuk melamarnya siapkan dana lebih dari Rp 1,299 miliar.
Kuartal Empat
Membuka kuartal akhir, wajah baru sedan flagship seri 7 long wheelbase dikenalkan. Grille besar yang menuai pro kontra menciptakan signifikansi dari seri-5 berjalan. Edisi penyegaran ini dirakit di Sunter dalam dua varian : 740Li Opulence dan 730Li M Sport. Sesuai namanya, Opulence membawa rasa mewah dan kedewasaan sementara M Sport menunjukkan keinginan tampil modis.
Sudah dapat dipastikan ia menyasar konsumen papan atas. Lantaran label harga berada di zona 2 miliar. Tepatnya Rp 1,83 miliar (730Li) dan Rp 2,3 miliar (740Li). Konsumen berduit bakal merasakan segala bentuk kenyamanan sedan flagship. Suasana elegan diraih perpaduan material kabin mewah dengan proses pengerjaan mendetail hingga ke jahitan. Potensi dapur pacu Twin Power Turbo bersembunyi di balik kap mesin. Untuk 740Li ditenagai unit 3.0 L 6 silinder sementara 730Li menggendong mesin 2.0 L 4 silinder.
Nah, kurang dari seminggu setelah meluncurkan Seri 7, BMW mengenalkan base model Seri 3 G20. Tepatnya pada 14 Oktober 2019. BMW 320i Sport digadang-gadang sebagai varian terlaris 3-Series. Sebagai versi mendasar, bekal fitur tak berbeda jauh dari saudaranya. Ia dilengkapi laser light, parking assistant serta reversing assistant.
Diferensiasi terletak di beberapa elemen. Penampilan cenderung introvert dengan menyembunyikan perangkat aerodinamika. Kendati berbekal jantung B58B20 serupa 330i, outputnya tak sama. Mencatatkan daya 184 hp dengan momen puntir 300 Nm, terpaut 74 hp dan 100 Nm. Suspensi juga belum adaptif. Soal harga tentu lebih murah. BMW menuliskan angka Rp 849 juta OFR di labelnya.
Rangkaian Seri X terlaris mendapat penyegaran dan dirilis pada awal November. Ialah crossover kompak X1. Pembaruan sebagian besar terletak di rancangan luar saja. Kidney grille besar mendominasi wajah. Beruntung masih proporsional. Sumber penerangan juga kini didukung LED. Sebagai pemanis, sepatu 18 inci bicolour mengisi ruang sepatbor. Pembaruan lain melibatkan material interior yang dibuat kian premium. Hanya satu varian dipasarkan, sDrive18i xLine, dilego Rp 739 juta off the road.
Tahun ini ditutup oleh kedatangan seri performa berkekuatan ekstra M4 Competition. Bukan sebuah facelift atau bahkan generasi anyar. Merupakan bagian dari keluarga F82 yang masa jabatannya kemungkinan selesai di tahun depan. Meski begitu, M4 Competition ini mengaspal untuk kali pertama. Ia merupakan spesies lebih liar ketimbang M4 biasa. Hanya dua yang dibawa dengan banderol Rp 2,349 miliar off the road. Masih bisa dipesan jika Anda tak sabar menunggu generasi penerus M4.
Sumber: Oto.com
Advertisement