Jeep Wrangler Rubicon Jadi Mobil Dinas Bupati Karanganyar, Warnanya Ngejreng

Jeep Wrangler Rubicon seharga Rp1,9 miliar resmi menjadi mobil dinas Bupati Karanganyar, Juliyatmono. Mobil kelir orange yang dibeli dengan uang rakyat tersebut telah dipasang plat nomor merah AD 1 F.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 27 Des 2019, 12:01 WIB
Penampakan Jeep Wrangler Rubicon kendaraan dinas Bupati Karanganyar. (Solopos/ Sri Sumi Handayani)

Liputan6.com, Jakarta - Jeep Wrangler Rubicon seharga Rp1,9 miliar resmi menjadi mobil dinas Bupati Karanganyar, Juliyatmono. Mobil berwarna orange yang dibeli dengan uang rakyat tersebut telah dipasang plat nomor merah AD 1 F.

Mobil berkarakter off-road dengan mesin 2.000cc tersebut tiba di rumah dinas bupati pada Selasa (24 /12) sore. Nampak sumringah saat mencoba mobil dua pintu tersebut, Juliyatmono menegaskan pihaknya akan menggunakan kendaraan dinas sesuai kebutuhan.

"Dan ini memang off-road. Ini kalau naik gunung kemana mana memang sesuai. Dan memang tepat, bagus itu," ujar Juliyatmono seperti dilansir Merdeka.com.

Ia menambahkan, mobil dinas baru dengan mesin matik tersebut tidak membutuhkan perawatan khusus dan layak digunakan untuk medan-medan terjal.

"Nanti kita coba di Waduk Jlantah, Jatiyoso, di Segorogunung. Tadi saya coba sendiri, ya hanya muter-muter rumah," katanya.

Terkait pemilihan warna orange, Juliyatmono beralasan warna tersebut merupakan warna yang paling banyak diminta pembeli.

"Warnanya yang ada ini. Ternyata warna ini katanya yang paling best seller," pungkas dia.

Saksikan Juga Video Berikut Ini:


Anggaran Mobil Dinas

Sebelumnya, Plt Kepala Badan Keuangan (BKD) Kabupaten Karanganyar, Narimo menyatakan, Pemkab menganggarkan Rp2,1 miliar untuk membeli mobil dinas baru.

Uang sebesar itu dianggarkan melalui APBD Perubahan. Namun sesuai hasil lelang mobil mewah tersebut dibeli dengan harga Rp1,989 miliar.

"Rubicon dipilih karena kondisi geografis Kabupaten Karanganyar yang merupakan gunung dan perbukitan. Banyak lokasi yang harus ditempuh lewat tanjakan dan turunan tajam," kilahnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya