Liputan6.com, Almaty - Sebuah pesawat yang membawa 100 orang jatuh di Bandara Almaty, di Kazakhstan, menewaskan sedikitnya sembilan orang.
Dilansir dari The Guardian, Jumat (27/12/2019), pada Jumat pagi, pihak Bandara Almaty mengatakan ada orang yang selamat dan pekerja darurat di lokasi. Rekaman dari tempat kejadian tampak menunjukkan pesawat itu bertabrakan dengan sebuah bangunan.
Advertisement
Layanan darurat pun menyisir puing-puing.
Penerbangan Bek Air memiliki rute perjalanan dari Almaty, kota terbesar di Kazakhstan, ke ibu kota negara itu, Nursultan.
Pesawat tersebut berangkat pukul 7.22 pagi waktu setempat.
Komite Penerbangan Sipil Kazakhstan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pesawat itu "kehilangan ketinggian saat lepas landas dan menerobos pagar beton" sebelum menabrak sebuah bangunan kecil.
Pihak berwenang mengatakan sembilan orang telah menjadi korban tewas.
Seorang wartawan Reuters yang berada di bandara mengatakan ada kabut tebal di daerah itu.
Bek Air mengoperasikan armada jet Fokker 100. Komite penerbangan mengatakan, mereka menangguhkan semua penerbangan dari jenis pesawat itu sambil menunggu hasil penyelidikan.
"Mereka yang bertanggung jawab akan menghadapi hukuman berat sesuai dengan hukum," Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev menulis di akun Twitternya, sekaligus menyatakan belasungkawa kepada para korban dan keluarga mereka.