Sinopsis Sinetron SCTV Cinta Karena Cinta Episode Jumat, 27 Desember 2019: Ivan Curiga pada Keisya

Cinta Karena Cinta tentang apa malam ini?

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Des 2019, 20:45 WIB
Adegan sinetron Cinta Karena Cinta di SCTV (Dok Sinemart)

Liputan6.com, Jakarta Jumat malam ini Cinta Karena Cinta tentang Raisa baru tiba di kantor Ivan. Dia menatap HP-nya dan melihat panggilan dari Syifa. Dia enggan menelepon balik dan mengira Syifa pasti mau curhat nggak jelas lagi sama dia soal Rama. Raisa malas menanggapinya.

Sementara itu Rama tampak masih berada di taman depan rumah Ivan bersama Dayat dan Donni. Tidak lama kemudian Sissy datang membawa berkas yang diminta Rama dari Mirza. Rama akhirnya pamit pergi. Apa selanjutnya di Cinta Karena Cinta?

Dan, Keisya tampak baru selesai menidurkan bayinya di depan ruang audisi. Saat dia berniat mau pergi, HP-nya berbunyi. Ivan video call. Keisya pamit karena dia tadi keluar gak bilang-bilang sama Ivan.

Ivan kaget panggilan video call-nya dimatiin Keisya. Ivan jadi curiga pada Keisya. Tapi saat pikirannya mengembara kemana-mana, tiba-tiba Rama muncul membawa berkas yang diambilnya dari rumah Mirza.

Bagaimana Cinta Karena Cinta selanjutnya?

 

 


Penjaga Kuburan

Adegan sinetron Cinta Karena Cinta di SCTV (Dok Sinemart)

Sore harinya Sissy masuk lagi ke kamar Mirza sambil membawa bubur bersama minuman hangat di atas nampan lagi. Tapi saat Sissy masuk ke kamar Mirza, Mirza gak ada di kamar itu.

Sissy mendatangi kuburan Jenar tapi Mirza gak ada di sana. Sissy menatap ke sekitarnya dengan wajah cemas dan melihat penjaga kuburan di dekat situ. Sissy bertanya apa tadi penjaga kuburan melihat Mirza.


Kebetulan Sekali

Adegan sinetron Cinta Karena Cinta di SCTV (Dok Sinemart)

Sementara itu seorang perempuan tampak sedang perawatan di sebuah salon. Ternyata dia adalah Connie. Wajah Connie sudah berubah cantik. Penjaga salon memuji kecantikan Connie pasca Connie operasi plastik.

Connie tampak keluar dari salon dan masuk ke mobilnya. Dia menatap spion samping sesaat merapikan lipstiknya. Tapi tiba-tiba dia menatap ke kejauhan. Jenar… Ternyata kamu ada di sini, Jenar. Kebetulan sekali.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya