Liputan6.com, Jakarta Rumah pedangdut Iis Dahlia kembali digeruduk oleh komunitas ojek online. Di bawah naungan Gabungan Roda Dua (Garda), ada sekitar 50 pasukan ojek online menyambangi kediaman Iis Dahlia untuk menyampaikan surat somasi.
Pasukan Ojol tersebut tiba di rumah Iis Dahlia di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Jumat (27/12/2019) sore. Surat somasi itu diterima oleh kuasa hukum Iis Dahlia, Aldila Warganda.
"Ini yang kedua, kita berharap mbak Iis bisa menjawab surat klarifikasi ini. Kita inginkan surat ini dijawab, dari surat ini mbak Iis dahlia bisa menunjukan itikad baiknya untuk menyelesaikan permasalahan ini," kata ketua Garda Indonesia, Igun Wicaksono di kediaman Iis.
Baca Juga
Advertisement
Dibalas
Ya, pihak ojek online ingin surat somasi tersebut dibalas dengan permohonan maaf dan klarifikasi dari Iis Dahlia secara tertulis. Surat permohonan maaf akan ditunggu sampai awal Januari 2020.
Advertisement
Kekeluargaan
Komunitas Ojek online juga sangat terbuka jika pihak Iis Dahlia ingin mengadakan pertemuan langsung untuk melakukan mediasi. Intinya, semua ingin diselesaikan secara kekeluargaan.
"Kita sudah nyerahin ke kuasa hukum kami nih, jadi silakan Mbak Iis janjian sama kuasa hukum, kapan kalau mau ada mediasi atau pembicaraan," jelas Igun Wicaksono.
Permasalahan
Masalah ini bermula saat suami Iis Dahlia, Satrio Dewandono, dikaitkan dalam kasus penyelundupan barang mewah melalui Pesawat Garuda Indonesia beberapa waktu lalu.
Kebetulan, suami Iis Dahlia merupakan pilot yang membawa pesawat Garuda Indonesia dengan rute Toulouse - Jakarta, yang berisi barang mewah selundupan.
Advertisement
Membandingkan
Tak terima nama suaminya dikait-kaitkan dengan kasus tersebut, Iis Dahlia pun membandingkan pekerjaan suaminya sebagai pilot dengan pengemudi ojek online.
