MU Tak Bisa Meniru Tiki Taka ala Manchester City, Ini Alasannya

MU akan mempertahankan gaya main mereka sendiri karena tak bisa menerapkan gaya main tiki taka ala Manchester City dan Josep Guardiola.

oleh Defri Saefullah diperbarui 28 Des 2019, 06:00 WIB
Striker Manchester United, Anthony Martial, menggiring bola saat melawan Newcastle pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Manchester, Rabu (26/12). MU menang 4-1 atas Newcastle. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU), Ole Gunnar-Solskjaer mengatakan tim asuhannya tak mungkin meniru gaya bermain Manchester City musim ini. Setidaknya dengan skuat muda yang dimiliki Setan Merah sekarang.

Manchester City terkenal dengan permainan tiki-taka yang dibawa Josep Guardiola. Dengan skuat mumpuni yang dimiliki City, ini dimungkinkan.

Solskjaer menilai MU tak bisa menerapkan strategi yang sama. Soalnya MU saat ini masih dalam tahap pengembangan skuat.

MU baru saja mengeluarkan permainan terbaik mereka saat kalahkan Newcastle United 4-1 di lanjutan Liga Inggris, Kamis (26/12/2019) kemarin. Anthony Martial cetak 2 gol, plus gol Mason Greenwood dan Marcus Rashford.

Solskjaer menilai gaya MU tidaklah tak terpakai. Buktinya, MU bisa membongkar pertahanan tim defensif seperti Newcastle.

 


Gaya Sendiri

Striker Manchester United, Mason Greenwood, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Newcastle pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Manchester, Rabu (26/12). MU menang 4-1 atas Newcastle. (AFP/Paul Ellis)

Solskjaer menilai MU lebih suka memakai gaya sendiri ketimbang memaksakan gaya bermain yang tidak cocok.

"Kami sudah digambarkan macam-macam seperti apa tim ini. Fans tahu apa yang kami inginkan dan tahu saat kami ada di penampilan terbaik," ujarnya seperti Goal.com.

"Kami tunjukkan meski kebobolan satu gol, kepala kami tidak tunduk. Kami harus selalu membuat lawan kesulitan lawan kami.

"Kami tak bisa main tiki-taka, itu tak bisa sekarang. Bermain seperti City, hanya mereka yang bisa melakukannya," ujarnya, menambahkan.

 


Optimistis

Solskjaer saat ini masih terpaut empat poin dari peringkat empat klasemen Liga Inggris. Solskjaer tetap yakin mereka bisa finis di posisi empat besar pada Mei nanti.

"Kami harus bisa tembus empat besar tanpa harus menanti laga terakhir melawan Leicester City, tapi bisa saja seperti itu bukan?" katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya