Kaleidoskop 2019: 6 Wonderkid Paling Bersinar

Siapa saja wonderkid paling bersinar di 2019?

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 28 Des 2019, 14:00 WIB
Pemain Manchester United Mason Greenwood merayakan golnya ke gawang Newcastle United pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Kamis (26/12/2019). (Martin Rickett/PA via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Tahun 2019 tidak lama lagi akan berganti. Sepanjang 12 bulan terakhir, ada beberapa bintang muda sepak bola yang berhasil mencuri perhatian. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya:

Mason Greenwood (Manchester United)

Mason Greenwood adalah produk akademi Manchester United. Pemain yang bisa menggunakan kedua kakinya itu telah mencetak gol untuk tim U-18, U-19 dan U-23.

Musim ini, Greenwood menembus tim utama dan langsung jadi sensasi. Ia telah mencetak sembilan gol dalam 23 penampilan di semua kompetisi.

 


Erling Haaland (RB Salzburg)

(AFP/Joe Klamar)

Haaland menjadi sorotan setelah mencetak empat gol dalam 17 menit untuk Molde dan walau Manchester United mengincarnya, Haland memilih untuk merepat ke Red Bull Salzburg di Agustus 2018 dengan mahar 5 juta euro.

Kini, ia jadi mesin gol di Salzburg. Sang bomber muda telah mencatatkan 28 gol dan tujuh assist dalam 22 penampilan di semua kompetisi.


Vinicius Junior (Real Madrid)

(AFP/Gabriel Bouys)

Keputusan Madrid pada 2017 untuk merogoh kocek 45 juta euro demi bocah 16 tahun bernama Vinicius Junior menimbulkan perdebatan. Meski demikian, perlahan tapi pasti, Vinicius mulai membayar kepercayaan Los Blancos.

Ia sukses mencuri perhatian lewat skill, kecepatan, dan keberanian untuk bertarung menghadapi bek-bek tangguh La Liga.


Jadon Sancho (Borussia Dortmund)

(AFP/Ina Fassbender)

Legenda Jerman, Lothar Matthaus, menyebut Borussia Dortmund seperti memenangi lotre dengan pembelian Jadon Sancho. Pemain 19 tahun itu memang menyajikan performa sensasional di Bundesliga. Padahal, harganya cuma 8 juta euro.

"Dia luar biasa bagus. Dia bisa melakukan hal-hal yang jarang saya lihat," puji CEO Dortmund Michael Zorc.


Phil Foden (Manchester City)

(AFP/Oli Scarff)

Foden adalah tipe pemain perfeksionis. Ia sadar bahwa mesti bermain sempurna jika ingin menembus tim utama Manchester City yang disesaki bintang. "Ini tentang tampil ke depan dan berusaha membuat Pep Guardiola terkesan," ungkap remaja 19 tahun itu.

Namun, Foden tak perlu cemas. Guardiola tak pernah memiliki keraguan soal kualitas sang wonderkid. "Foden talenta besar. Inggris memiliki berlian," puji Guardiola.


Callum Hudson-Odoi (Chelsea)

(AP/Matt Dunham)

Di usia yang baru 19 tahun, Callum Hudson-Odoi sempat jadi rebutan Chelsea dan Bayern Munchen. The Blues bersikeras mempertahankan pemain yang telah mereka miliki selama 12 tahun, tetapi Munchen tidak kalah ngotot berupaya membajaknya.

The Bavarians bahkan sempat melayangkan proposal 35 juta yang pada akhirnya ditolak Chelsea.

Kini, Hudson-Odoi telah memperpanjang kontraknya hingga 2024 di Stamford Bridge dan ia siap belajar banyak dari Manajer Frank Lampard.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya