Mantan Striker Chelsea Tertawakan Keputusan Arsenal Tampung David Luiz

Menurut mantan striker Chelsea, Tony Cascarino Arsenal sudah mendapatkan transfer terburuk di Liga Inggris. David Luiz jadi lubang di pertahanan The Gunners.

oleh Defri Saefullah diperbarui 29 Des 2019, 07:30 WIB
David Luiz ketika membela Arsenal. (AFP/Daniel Leal-Olivas)

Liputan6.com, London- Mantan striker Chelsea, Tony Cascarino tak habis pikir Arsenal mau menampung David Luiz di awal musim lalu. Menurut dia, Luiz sudah tampil di performa terburuk di kariernya.

Chelsea sempat menampung David Luiz di musim 2018-2019. Namun Frank Lampard ogah mempertahankan Luiz yang kerap blunder di skuatnya musim ini.

Pada 8 Agustus lalu, Chelsea pun menjual Luiz dengan transfer 8 juta pounds. The Blues sudah tak bisa mempertahankan bek asal Brasil itu yang kerap melakukan kesalahan bodoh.

Arsenal yang kala itu ditangani Unai Emery mungkin berharap pengalaman David Luiz bisa bermanfaat. Namun faktanya, Luiz tampil mengecewakan.

Karena pertahan buruk,Arsenal  kini terpuruk di posisi 11 klasemen Liga Inggris. David Luiz turut berperan dengan rapuhnya pertahanan.

 

Video


Terburuk

Ekspresi pemain Arsenal David Luiz setelah pemain Liverpool Mohamed Salah mencetak gol kedua ke gawang timnya saat bertanding dalam Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Sabtu (24/8/2019). Liverpool menang 3-1 dan kukuh di puncak klasemen sementara. (AP Photo/ Rui Vieira)

Cascarino menuliskan soal terpuruknya Arsenal dalam kolom yang ditulis di The Times. Dia menulis, David Luiz pantas menjadi pembelian terburuk di Liga Inggris musim ini.

"Saat Arsenal beli Luiz dengan transfer 8 juta pounds, saya tahu reaksi Chelsea: "Wow, mereka menampung bek terburuk kami," tulisnya.

"Anda pasti akrab dengan pemandangan saat dia mengejar striker yang berhasil melewati dia: lawan selalu tahu dia jadi titik lemah dan memberi ruang.

"Dia pemain yang bagus dan bisa membagi bola. Tapi dengan pengalaman yang banyak, cara bertahan dia tidak bagus," tulisnya, menambahkan.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya