Fakta Unik Gula Aren yang Naik Daun di Indonesia Selama 2019

Selama tahun 2019, pencarian seputar 'gula aren' rupanya naik daun di Indonesia.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 29 Des 2019, 13:00 WIB
Seorang warga Baduy Luar menunjukan gula aren yang dibungkus daun dan telah dibuka untuk siap dikonsumsi di Kampung Kadu Jangkung, Kabupaten Lebak, Banten (12/05). Gula aren tersebut digunakan sebagai dasar pembuatan makanan. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta Gula aren' rupanya naik daun di Indonesia selama tahun 2019. Laporan Google Trends 2019, kata kunci 'gula aren' meningkat 2,2 kali lipat dalam penelusuran.

Adanya peningkatan pencarian terhadap 'gula aren' seiring dengan kata kunci 'kopi' yang naik 1,3 kali lipat. Dari penelusuran Health Liputan6.com dalam Google Year In Search 2019, tren terus berlanjut setelah ledakan popularitas kopi sejak tahun lalu. Kedai-kedai minuman kopi makin marak bermunculan.

Minuman kopi gula aren juga menempati daftar menu teratas. Tak hanya itu saja, beberapa kedai minuman kopi ikut menawarkan menu es kopi susu yang dibubuhi gula aren.

Gula aren (palm sugar) adalah pemanis yang terbuat dari nira yang ada pada tandan bunga pohon enau. Nira yaitu cairan yang dikeluarkan dari bunga pohon dari keluarga palma, seperti kelapa, aren, dan siwalan.

Gula ini dikenal sebagai gula alami karena melibatkan pemrosesan yang minim dan tidak ada bahan kimia yang digunakan. Nira dipanaskan untuk menghilangkan kadar air sampai diperoleh sirup kental nan manis. Kemudian proses dilanjutkan hingga berbentuk menjadi kristal.

Di toko perbelanjaan, gula aren tersedia dalam bentuk blok, granular (butiran-butiran kecil), dan cair.

Simak Video Menarik Berikut Ini:


Perbaikan Sel Tubuh

Sudah kekinian, rasanya nikmat pula. Es kopi gula aren ini patut dicoba dibuat sendiri. (dok. Masak.tv/Dinny Mutiah)

Dokter Melyarna Putri dari KlikDokter menulis, kandungan nutrisi gula aren terdiri atas 59,4 kalori, karbohidrat 14,6 gram, kalium 13,5 mg, natrium 0,3 mg, kalsium 8,3 mg, magnesium 2,1 mg, dan fosfor 3,6 mg.

"Gula aren juga diperkaya oleh beberapa mineral yang diperlukan tubuh. Dalam sebuah studi ditemukan, gula aren mengandung kalium, zat besi, mangan, fosfor, zink, tembaga," tulis Melyarna dikutip dari KlikDokter, Minggu (29/12/2019).

Dosis kecil antioksidan, seperti polifenol, flavonoid, dan antosianidin terdapat pada gula aren. Gula aren kaya vitamin B8 (inositol), asam folat, vitamin B1 (tiamin), dan vitamin B2 (riboflavin), yang berperan membentuk sel-sel sehat.

Peran tersebut didukung adanya 16 asam amino yang sama dengan yang ada dalam getah pohon kelapa. Asam amino adalah bahan pembangun protein dan dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perbaikan sel, dilansir NDTV.

Gula aren juga mengandung serat makanan yang disebut inulin. Kandungan ini menjaga kadar gula darah. Selain itu, gula aren mengandung sejumlah fruktosa yang rendah--gula yang dengan cepat diubah oleh tubuh menjadi trigliserida (sejenis lemak).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya