Manfaat Membuat Kue yang Jadi Topik Populer Google di Indonesia pada 2019

Membuat kue masih menjadi topik populer yang dicari di Indonesia pada tahun 2019.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 03 Sep 2021, 17:11 WIB
Gambar ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta Data Google Trends 2019 mengungkap, aktivitas membuat kue masih menjadi topik yang populer di kalangan penggemar makanan di Indonesia. Pencarian kata kunci seputar video tutorial cara membuat kue melonjak.

"Waktu tonton untuk video membuat kue di Indonesia meningkat lebih dari dua kali lipat pada 2019," tulis laporan Google Year in Search 2019 dari penelusuran Health Liputan6.com.

 

Baca juga:

 

Secara spesifik, pencarian kata kunci 'brownies lembut' tumbuh 2,7 kali lipat pada penelusuran YouTube. Ada juga kata kunci 'bolu panggang' yang meningkat 1,4 kali lipat dalam penelusuran.

Dari sisi kesehatan, aktivitas membuat kue ternyata berdampak positif terhadap psikologis seseorang. Apalagi membuat kue termasuk aktivitas yang kreatif. Ketika seseorang membuat kue, rasa menyenangkan akan mengalir.

Simak Video Menarik Berikut Ini:


Memperbaiki Suasana Hati

Membuat kue bisa memperbaiki suasana hati. copyright Rawpixel

Beberapa penelitian menunjukkan, membuat kue seperti memanggang dapat memberikan manfaat menakjubkan.

1. Studi tahun 2016 dalam Journal of Positive Psychology menemukan,  aktivitas kreatif sederhana membuat kue secara teratur dapat mengarah pada fungsi psikologis yang lebih positif.

2. Studi pada April 2018 yang diterbitkan dalam Journal of Happiness Studies menunjukkan, orang dewasa muda yang terlibat dalam kegiatan baking, misal memasak, membuat kue, dan berkebun dikaitkan dengan kesejahteraan diri yang positif.

Peserta mengakui, manfaat paling penting untuk terlibat dalam kegiatan tersebut, yaitu berhasil memperbaiki suasana hati, mampu bersosialisasi, dan tetap fokus menjalani kehidupan masa kini, dilansir Fast Company, Minggu (29/12/2019).

 

Baca juga:

 


Punya Efek Menenangkan

Membuat kue dapat menenangkan otak. (dok. Pixabay.com/Skitterphoto/Putu Elmira)

3. Studi lain pada Journal of Palliative Medicine menemukan, membuat kue ibarat terapi kuliner, yang dapat menjadi alat yang efektif mengelola kesedihan.

"Banyak orang menemukan kegembiraan dan ketenangan saat memanggang kue," kata Kimberly Lou, penulis buku Becoming Who You're Meant to Be.

"Karena itu, membuat kue dapat memiliki efek terapeutik yang menenangkan sistem saraf pusat dan terhubung ke bagian otak yang mengakses kreativitas dan imajinasi. Tekstur, bau, dan rasa bahan-bahan merangsang indera."

 

Baca juga:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya