Manchester 0 Marcus Rashford kembali jadi perbincangan. Striker 22 tahun itu ikut menyumbang gol saat Manchester United (MU) mengalahkan Burnley 2-0 pada laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Turf Moor, Minggu (29/12/2019) dini hari WIB.
Performa tersebut membuat Marcus Rashford sukses melakukan back to back merobek jala lawan. Sebelumnya, pada Boxing Day, penggawa Timnas Inggris tersebut ikut berpartisipasi dalam pesta empat gol MU ke gawang Newcastle United.
Advertisement
Penampilan tadi malam membuat beberapa pihak berkomentar. Setelah manajer MU, giliran legenda Arsenal dan Timnas Prancis, Thierry Henry, angkat bicara.
Henry menganggap, kualitas Rashford sepanjang paruh musim 2019-2020 memberi sinyal khusus. Ia yakin, pemuda berusia 22 tahun tersebut akan menjadi role nomor 9 yang hebat.
Artinya, Rashford bakal menjadi sosok target man, 'tembok pantul' sampai finisher yang yahud. Menurut Henry, Marcus Rashford memiliki seluruh kriteria tersebut. Syaratnya, sang bomber mendapat treatment yang sesuai dan tepat.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Latihan Jadi Kunci
Pada musim ini, Marcus Rashford sudah mengoleksi 12 gol dan 4 asis dari 20 pertandingan Premer League 2019-2020. Hal itu menunjukkan potensi besar sebagai role nomor 9, meski kadang ia harus beroperasi dari sisi sayap kiri.
Thierry Henry mengaku sudah menyukai permainan Marcus Rashford sejak mucul ke pentas Premiership. Satu yang menjadi sorotan Henry adalah gaya bermain Rashford yang tergolong cepat dan punya insting kuat ketika mendapat kesempatan di depan gawang lawan.
Selain itu, sifat ngotot Marcus Rashford juga menjadi nilai plus tersendiri. Bagi Henry, pantang menyerah dan sedikit nakal adalah modal berharga seorang striker.
"Dia sangat gigih, kuat dan mental yang sudah terbentuk. Dia tak perlu mendengarkan orang lain, kecuali di internal klub. Saya yakin, Marcus Rashford akan menjadi besar," tegas Henry.
Kini, tugas Marcus Rashford adalah tampil konsisten dan semakin meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan peluang di depan gawang lawan. Henry menegaskan, jika sang striker rajin menambah pola penyelesaian akhir, dalam 2-3 tahun ke depan sudah matang.
Sumber: Metro
Disadur dari Bola.com (Penulis Nurfahmi Budiarto, Published 29/10/2019)
Advertisement